Human Immunodeficiency Virus/ Acquiered Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) isu penting yang berdampak pada banyak negara, baik yang sudah maju maupun yang sedang berkembang. HIV/AIDS tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat di tingkat internasional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian HIV di Aceh pada tahun 2024. Penelitian ini merupakan analisis terhadap data sekunder SIHA (Sistem Informasi HIV dan AIDS) tahun 2024. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain case control study dengan pendekatan kuantitatif, pengambilan sampel secara 1 case banding 1 control. Case adalah hasil tes HIV positif berjumlah 373 orang dan Control adalah hasil tes HIV negatif berjumlah 373 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian HIV diperoleh nilai p 0,0001, hal ini juga didukung dari perolehan nilai (OR: 21,23; 95% CI: 14,60 – 30,90) artinya responden yang berjenis kelamin laki-laki berisiko terkena HIV lebih besar dibandingkan dengan perempuan sebesar 21,23 kali lipat. Temuan bahwa laki-laki memiliki risiko sangat tinggi harus menjadi landasan dilakukan kampanye "Test HIV" yang mendorong laki-laki untuk mengetahui status kesehatannya. Buat layanan testing yang mudah diakses, ramah, dan menjamin kerahasiaan untuk mengurangi stigma dan fokuskan edukasi pada pencegahan perilaku berisiko yang umum pada laki-laki.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025