Objek wisata Guci merupakan salah satu destinasi favorit dengan akses utama melalui Jalan Simpang Yomani-Tanjakan Clirit, yang merupakan jalan kabupaten dengan dua lajur dan dua jalur tak terbagi (2/2 UD). Jalan ini didominasi tanjakan dan turunan, termasuk Tanjakan Clirit yang cukup curam, sehingga memerlukan perhatian khusus untuk meningkatkan keselamatan. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi penanganan permasalahan di ruas jalan tersebut guna meminimalkan risiko kecelakaan, dengan fokus pada kondisi perkerasan, fasilitas jalan, serta alinyemen vertikal dan horizontal. Penelitian ini menggunakan metode analisis HIRARC berdasarkan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004, dengan pengumpulan data menggunakan dua teknik yaitu data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa ruas jalan Simpang Yomani-Tanjakan Clirit sepanjang 7,6 km ini memiliki lebar efektif 6 m dan bahu jalan 1,3 m. Alinyemen vertikal tertinggi terdapat pada 6,8 km dengan kemiringan 14,71% sepanjang 100 m. Ditemukan berbagai masalah seperti rambu lalu lintas yang rusak, marka jalan pudar, dan pagar pengaman yang memerlukan perbaikan. Segmen 1 dan 2 dikategorikan sebagai risiko sedang, sementara segmen 3 dan 4 termasuk dalam kategori risiko tinggi. Penanganan yang direkomendasikan meliputi penambahan rambu peringatan, alat pengendali dan pengaman jalan di lokasi berbahaya, serta redesain geometrik jalan sesuai standar yang berlaku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025