Layanan bimbingan dan konseling (BK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) memegang peranan vital dalam mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja dan kehidupan pasca-sekolah. Namun, banyak program BK yang bersifat generik dan tidak dievaluasi secara sistematis, sehingga efektivitasnya diragukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara prospektif rancangan program BK di SMK Kanaan Ungaran untuk tahun pelajaran 2024/2025 guna memberikan rekomendasi perbaikan sebelum implementasi. Metode yang digunakan adalah evaluasi kualitatif dengan model CIPP (Context, Input, Process, Product) melalui analisis dokumen program. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi Konteks, program memiliki cakupan holistik namun kurang spesifik terhadap kebutuhan unik siswa SMK. Pada dimensi Input, program menyajikan variasi strategi yang baik namun tidak merinci alokasi sumber daya krusial seperti SDM, anggaran, dan sarana. Pada dimensi Proses, penjadwalan masih bersifat umum dan belum dilengkapi mekanisme monitoring yang jelas. Terakhir, pada dimensi Produk, capaian layanan masih bersifat kualitatif dan belum memiliki indikator keberhasilan serta alat ukur yang operasional. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya sinkronisasi program dengan kebutuhan industri, penguatan manajemen sumber daya, pengembangan rencana aksi yang detail, dan perumusan evaluasi berbasis hasil (outcome-based) untuk menjamin relevansi dan akuntabilitas program BK di SMK Kanaan.
Copyrights © 2025