Studi ini menyelidiki penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar di wilayah Praya Barat dengan penekanan khusus pada faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya. Salah satu masalah yang diangkat adalah bahwa kurikulum masih sulit diterapkan di tingkat sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses implementasi kurikulum serta tantangan yang dihadapi oleh pihak sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kurikulum dihadapkan pada kendala komunikasi yang belum berjalan efektif, keterbatasan dalam sumber daya seperti bahan ajar, pelatihan guru, dan teknologi, serta kesiapan pelaksana yang belum merata. Selain itu, struktur organisasi sekolah masih bersifat administratif dan kurang mendukung fleksibilitas dalam perubahan kebijakan. Sekolah-sekolah telah membentuk tim pelaksana untuk menyesuaikan kebijakan dengan situasi sekolah masing-masing dalam upaya lokal. Studi ini menemukan bahwa kekuatan komunikasi, ketersediaan sumber daya, kesiapan pelaksana, dan kemampuan struktur organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan adalah faktor utama dalam keberhasilan pelaksanaan kurikulum.
Copyrights © 2025