Keterampilan berbahasa Sunda penting untuk dikembangkan sejak usia dini sebagai pelestarian budaya dan pembentukan karakter. Namun, penggunaan bahasa daerah termasuk bahasa Sunda semakin mengalami penurunan akibat dominasi bahasa Indonesia dalam lingkungan keluarga maupun pendidikan. Salah satu upaya untuk menjawab tantangan tersebut melalui penggunaan media pembelajaran yang menarik dan relevan dengan dunia anak, seperti komik berbasis kearifan lokal. Penelitian ini merupakan studi literatur bertujuan untuk mengkaji potensi komik dalam memfasilitasi keterampilan berbahasa Sunda anak usia dini. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah berbagai jurnal ilmiah, buku, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa komik memiliki daya tarik visual dan naratif yang kuat dalam menyampaikan pesan edukatif secara menyenangkan. Integrasi unsur budaya lokal dalam komik, seperti nilai gotong royong, tolerasi, kemandirian, dan sikap hormat melalui bahasa Sunda mampu membangun pemahaman anak terhadap intensitas budaya. Selain itu, komik juga efektif dalam meningkatkan keterampilan berbahasa seperti menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam konteks bahasa Sunda. Dengan demikian, komik berbasis kearifan lokal tidak hanya mendukung pembelajaran bahasa daerah, tetapi juga memperkuat pembentukan karakter anak.
Copyrights © 2025