Personal hygiene merupakan aspek penting dalam tumbuh kembang anak usia dini yang berdampak langsung terhadap kesehatan, kemandirian, dan pembentukan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan personal hygiene anak usia 4–6 tahun di Desa Selamanik. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 21 anak. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pada Google Form yang dikirimkan melalui apilkasi whatsapp. Indikator personal hygiene yang meliputi 10 aspek, antara lain kebersihan tangan, gigi, rambut, kaki, dan yang lainya dengan skala penilaian 1–4. Skor maksimal adalah 40, dan data dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase dan rerata, kemudian dikategorikan ke dalam kategori tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan personal hygiene anak adalah 33,81 (84,52%), yang termasuk dalam kategori tinggi. Sebanyak 16 anak (76,19%) termasuk kategori tinggi, dan 5 anak (23,81%) berada pada kategori sedang. Tidak terdapat anak dalam kategori rendah. Indikator yang memperoleh skor tertinggi adalah mencuci tangan sebelum makan dan menyikat gigi, sementara indikator yang cenderung rendah adalah mencuci tangan setelah buang air dan membersihkan telinga. Hasil ini menunjukkan bahwa sebagian besar anak telah memiliki kebiasaan personal hygiene yang baik, namun masih diperlukan pendampingan dan edukasi berkelanjutan, terutama dalam indikator yang kurang optimal. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi antara orang tua dan lembaga PAUD dalam memperkuat pembiasaan hidup bersih sejak usia dini. Temuan ini menjadi dasar penting dalam merancang intervensi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak usia dini.
Copyrights © 2025