Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena rendahnya tingkat self-efficacy peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Gambaran self-efficacy peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving. Gambaran self-efficacy peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving. Efektivitas bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre-test-Post-test Design, sedangkan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan yaitu angket, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah: 1Gambaran self-efficacy peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori rendah dengan persentase 70%. Gambaran self-efficacy peserta didik setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving berada pada kategori tinggi dengan persentase 100%. Gambaran efektivitas bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving dalam meningkatkan self-efficacy peserta didik terlihat rata-rata self-efficacy sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving adalah 77,800 dan rata-rata tingkat self-efficacy sesudah mendapatkan layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan metode problem solving adalah 174,600.
Copyrights © 2025