Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kamar Bedah Rumah Sakit A menggunakan metode Bowtie. Hasil analisis menunjukkan adanya berbagai jenis hazard yang diklasifikasikan ke dalam lima kategori, yaitu bahaya biologi, kimia, fisik, ergonomi, dan psikososial. Ditemukan 4 risiko tingkat rendah, 7 risiko tingkat sedang, dan 3 risiko tingkat tinggi. Tiga risiko tertinggi meliputi tertusuk benda tajam/jarum/pisau (P9), terpapar suhu ruangan ekstrem (P10), dan berdiri/duduk dalam waktu lama (P12). Penyebab risiko meliputi ketidaksesuaian prosedur operasional standar (SOP), kegagalan sistem pengatur suhu (HVAC), serta tuntutan kerja dengan postur statis dalam durasi lama. Strategi pengendalian yang disarankan mencakup penegakan SOP, penyediaan alat pelindung diri (APD) yang memadai, pengoptimalan desain ruang, pelatihan ergonomi, serta pemeliharaan sistem HVAC secara berkala. Diharapkan temuan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam penguatan program K3 di lingkungan rumah sakit, khususnya di ruang bedah.
Copyrights © 2025