Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pengentasan kemiskinan yang memberikan bantuan tunai dan pemberdayaan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilaksanakan oleh pendamping PKH. Dalam program ini pendamping PKH mempunyai peran yang kompleks dalam melaksanakan PKH dan proses pemberdayaannya melalui P2K2. Adanya rasio antara jumlah pendamping PKH yang minim dengan jumlah KPM yang banyak menyebabkan proses pemberdayaan berjalan kurang maksimal dan menimbulkan banyak kendala di tengah kondisi masyarakat miskin. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pendamping PKH di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dengan cakupan yang luas dan mengungkap kendala yang dihadapi oleh pendamping PKH selama proses pelaksanaan PKH. Kebaruan dari penelitian ini adalah menggunakan analisis sosiologi dalam mengkaji peran pendamping PKH. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping PKH tidak hanya memberikan informasi tentang pencairan dana dan melakukan P2K2, tetapi turut mengatasi permasalahan para pemerlu atensi sosial. Kendala yang dihadapi adalah berupa permasalahan terkait pencairan dana dan sulitnya memberikan kesadaran kepada KPM untuk melakukan graduasi mandiri karena sulitnya mengubah pola pikir KPM dengan keterbatasan SDM Pendamping PKH dan kurang tegasnya aturan yang berlaku terkait dengan ketentuan graduasi KPM PKH.
Copyrights © 2025