Fenomena menurunnya kualitas pendidikan di Indonesia, meskipun di tengah kemajuan teknologi informasi, menunjukkan adanya paradoks yang serius, khususnya dalam masyarakat Muslim yang semestinya menjadikan ilmu sebagai landasan utama kehidupan. Artikel ini mengkaji urgensi menuntut ilmu dalam perspektif hadis dengan fokus pada hadis riwayat Ibnu Majah: “Ṭalab al-’ilm farīḍah ‘alā kulli muslim”, serta relevansinya terhadap pendidikan Islam kontemporer. Penelitian ini menggunakan pendekatan takhrij al-ḥadīs untuk menelusuri hadis, serta interpretasi kontekstual yang mengaitkan substansi hadis dengan realitas pendidikan modern. Meskipun hadis tersebut tergolong ḍa’īf, mayoritas ulama membolehkan pengamalannya dalam konteks fadhā’il al-a’māl. Temuan menunjukkan bahwa hadis ini tetap relevan sebagai landasan motivasional untuk membentuk kultur belajar yang kuat. Artikel ini juga menawarkan model integratif antara nilai-nilai spiritual dan tuntutan modernitas dalam sistem pendidikan Islam Indonesia. Dengan pendekatan normatif-aplikatif, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang kontekstual, adaptif, dan berakar pada nilai-nilai profetik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025