Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya perkembangan kesantunan berbahasa anak usia dini, yang terlihat dari masih ditemukannya perilaku berbahasa yang kurang sopan, seperti tidak menggunakan kata sapaan “tolong”, “maaf”, atau “terima kasih”, menyela pembicaraan tanpa izin, serta berbicara dengan nada tinggi kepada guru maupun teman. Hal ini diduga disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang interaktif, di mana guru hanya menggunakan metode bercerita secara konvensional tanpa melibatkan anak secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode story reading terhadap kesantunan berbahasa anak di Taman Kanak-kanak Islam Raudhatul Jannah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen tipe pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK Islam Raudhatul Jannah tahun ajaran 2025/2026, dengan sampel dua kelas yaitu B6 sebagai kelompok kontrol dan B8 sebagai kelompok eksperimen, masing-masing berjumlah 10 anak. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode story reading memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kesantunan berbahasa anak usia dini.
Copyrights © 2025