Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penguatan pendidikan karakter religius melalui kegiatan pembiasaan dan ekstrakurikuler di SMP Negeri 2 Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan religius, seperti budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) serta pelaksanaan salat Dhuha, Zuhur, dan Asar berjamaah, berkontribusi dalam menumbuhkan sikap saling menghormati, disiplin, dan tanggung jawab siswa. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler keagamaan seperti Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dan Tahfidz Qur’an memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pemahaman agama dan pengamalan nilai-nilai religius peserta didik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi pembiasaan dan ekstrakurikuler merupakan strategi efektif dalam membentuk karakter religius siswa di sekolah umum.
Copyrights © 2025