cover
Contact Name
Andi Abdul Ghaniy
Contact Email
jurnalstudiedukasiintegratif@gmail.com
Phone
+62895321497099
Journal Mail Official
jurnalstudiedukasiintegratif@gmail.com
Editorial Address
Jl. K.H. Ahmad Razak, Kel. Binturu, Kec. Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan https://maps.app.goo.gl/vbhWbDuUkghK58Bz6?g_st=ic
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Studi Edukasi Integratif
ISSN : -     EISSN : 30474329     DOI : https://doi.org/10.53696/30474329
Jurnal Studi Edukasi Integratif berfokus pada kajian dan studi dalam bidang pendidikan dengan pendekatan multidisiplin ilmu. Artikel yang diterbitkan membahas berbagai aspek pendidikan dari sudut pandang luas, mencakup integrasi konsep, metode, dan praktik secara menyeluruh dari skala mikro hingga makro. Jurnal ini bertujuan menjadi sarana kajian pendidikan yang inklusif, holistik, integratif, dan berkelanjutan.
Articles 23 Documents
Alkitab, Orang Tua dan Realitas: Peran Orang Tua Memberikan Pendidikan Kristen Bagi Anak Penyandang Disabilitas Down Syndrome Prionaray Bram; Grace Mada Palimbong; Sem Weldianto Napan; Arianto Lolo Payung; Alfian Yusuf; Neti Tanduk Langi; Merianti Sirante; Keren Hapukh Nababan; Ifana Dipin; Irmani Gelong Pasande; Siska Patattan; Ester Tadu Karusisi; Yermia Tuladan
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada saat ini merupakan suatu penentuan kualitas seseorang dalam suatu sistematika yang dapat berkaitan erat dengan penentuan kualitas bangsa maupun penentuan kualitas gerejawi. Dalam memberikan pendidikan, maka sangat dibutuhkanlah penyajiannya dalam berbagai macam bentuk pola asuh yang diberikan sejak dini demi menunjang akan mudahnya tercapai penanaman didikan yang diharapkan dapat untuk terealisasi karena pemanfaatan usia anak yang masih dini dan dalam jangka gold age. Namun pemberian pendidikan bagi anak yang memiliki status penyandang disabilitas down syndrome, hendaknya juga diberikan. Penanaman iman-iman Kristen hendaknya tetap diberikan oleh orang tua, guna mampu untuk tetap membangun komitmen dalam positive thingking untuk mengharapkan kesembuhan pada anak penderita tersebut. Orang tua harus mampu berperan penting dalam menjaga serta mendidik anak yang menderita down syndrome, untuk menghindari berbagai macam hal yang dapat saja terjadi dan memiliki dampak besar bagi keluarga maupun dirinya sendiri oleh karena keterbatasan berpikir yang dimiliki oleh anak penderita down syndrome. Orang tua diharapkan mampu dalam memposisikan dirinya untuk memberikan pola penyajian pendidikan Kristen dalam bentuk bimbingan konseling dengan berbagai cara untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dari Allah.
Analisis Butir Soal Asesmen Sumatif Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Indar Prabowo; Bunga Setyaning Fahma
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik butir-butir soal asesmen sumatif akhir semester pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V di SDIT Mentari Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik dokumen. Dokumen berupa soal asesmen sumatif akhir semester ganjil yang berjumlah 30 butir, bentuk tes yaitu pilihan ganda. Jumlah dokumen ada 19 sejumlah peserta didik kelas V yang merespon soal tersebut. Analisis data menggunakan program anates versi-4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya beda baik dengan nilai 0,40, hanya 27% butir yang bisa membedakan kelompok atas dan bawah, taraf kesukaran sedang sebesar  63%, taraf kesukaran tinggi sebesar 37%. Hasil uji validitas tes sebagai persyaratan pengukuran alat tes menunjukkan nilai terbesar yaitu 0,74 dan sisanya terdapat 53% yang dinyatakan tidak valid. Ketuntasan hasil belajar tenyata hanya 1 siswa yang  mencapai nilai Tuntas  di atas KKM (75) yaitu dengan perolehan nilai 86, hal ini tentu menjadi acuan bagi para pendidik untuk meningkatkan kembali atau memberikan motivasi kepada siswa dalam pembelajaran sehingga hasil evaluasi pembelajaran dapat terus meningkat. Dalam analisis kesukaran soal dapat diketahui bahwa 11 soal dengan kategori Sukar. Soal dengan kategori tersebut dapat dievaluasi kembali oleh para pendidik untuk diperbaharui atau diubah dalam bentuk yang berbeda.
Peran Pendidik dalam Implementasi Desain Pembelajaran Digital: Tantangan dan Peluang Hero Gefthi Firnando
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan telah mengalami transformasi besar seiring dengan perkembangan teknologi digital. Implementasi desain pembelajaran digital menjadi semakin penting dalam menyesuaikan diri dengan era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran pendidik dalam implementasi desain pembelajaran digital, serta mengeksplorasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam proses tersebut. Studi literatur dilakukan untuk meninjau teori-teori yang mendukung implementasi desain pembelajaran digital. Selain itu, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi peran pendidik dalam pembelajaran digital, baik sebagai fasilitator, desainer konten, maupun evaluator. Tantangan yang dihadapi pendidik dalam implementasi desain pembelajaran digital meliputi kurangnya keterampilan teknologi, hambatan infrastruktur, ketidakpastian kurikulum digital, serta kesulitan dalam mengevaluasi pembelajaran secara efektif. Namun, terdapat pula peluang dalam bentuk peningkatan aksesibilitas, fleksibilitas pembelajaran, dan personalisasi pendidikan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang peran pendidik dalam implementasi desain pembelajaran digital, dapat ditemukan solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dan memanfaatkan peluang yang ada. Kesimpulannya, pendidik memiliki peran krusial dalam mengembangkan dan mengimplementasikan desain pembelajaran digital yang efektif, sehingga dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang berdaya guna dan relevan bagi siswa di era digital ini.
Peran Vital Profesionalisme Guru Sebagai Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Sumatera Utara Junaidi Junaidi; Hodriani Hodriani; Ira Safitri
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang guru yang profesional memerlukan dedikasi, komitmen, dan upaya yang berkelanjutan. Guru yang profesional akan sangat membantu proses pencapaian visi misi sekolah. Mengingat strategisnya peran yang dimiliki oleh seorang guru, usaha-usaha untuk mengenali dan mengembangkan profesionalisme guru menjadi sangat penting untuk dilakukan Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran vital profesionalisme Guru sebagai upaya mewujudkan pendidikan berkualitas di sumatera utara. Metode penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data mengunakan data primer berupa Wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder berupa jurnal, buku, dan sumber lainnya. Analisis data Menggunakan analisis Miles dan Humberman berupa Reduksi Data, Display Data, dan Verifikasi Data. Hasil Penelitian Menunjukkan bahwa Profesionalisme guru memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Aspek kompetensi profesional guru, yang mencakup penguasaan materi, strategi pengajaran, dan pengembangan diri, memainkan peran penting dalam membentuk kompetensi siswa. Guru perlu menguasai materi dan mampu mengaitkannya dengan keberagaman siswa, serta memilih dan mengembangkan materi pembelajaran secara kreatif sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, guru juga perlu terus mengembangkan keprofesionalan mereka melalui tindakan reflektif dan pemanfaatan teknologi.
Intimidasi dan Stigmanisasi Terhadap Anak-anak dengan Disabilitas dalam Konteks Pendidikan Inklusif: Tinjauan di Sekolah-sekolah Inklusi di Indonesia Riska Dian Safitri
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intimidasi verbal, fisik, penolakan sosial, dan penertiban fisik merupakan jenis intimidasi atau stigmanisasi yang paling umum dialami oleh anak-anak disabilitas di sekolah inklusi. Dampak psikologis dari intimidasi atau stigmanisasi ini meliputi penurunan harga diri, rasa percaya diri rendah, dan perasaan terisolasi. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya intimidasi atau stigmanisasi termasuk kurangnya pemahaman tentang kebutuhan khusus, ketidakpastian dalam menghadapi kebutuhan tersebut, dan kurangnya dukungan dari sekolah dan pihak terkait. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendidikan kesadaran, pelatihan untuk guru dan staf sekolah, serta pembentukan komunitas yang mendukung di sekolah. Implikasi temuan ini mencakup pentingnya pendidikan kesadaran tentang keberagaman dan disabilitas, peran kunci guru dan staf sekolah dalam mencegah dan menanggulangi intimidasi, serta pembentukan komunitas inklusif dan mendukung di lingkungan sekolah. Penelitian ini memberikan sumbangan yang signifikan dalam memperluas pemahaman tentang masalah intimidasi atau stigmanisasi dalam konteks pendidikan inklusif. Implikasi hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan strategi intervensi yang lebih efektif dan memperbaiki lingkungan pendidikan inklusif bagi semua siswa.
Rekonstruksi Konseptual Pendidikan Holistik: Pendekatan Fenomenologis terhadap Inklusivitas dan Kesadaran Sosial Efendi Hidayatullah
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi konseptual pendidikan holistik dengan memanfaatkan pendekatan fenomenologis, khususnya dalam konteks inklusivitas dan kesadaran sosial. Pendekatan fenomenologis digunakan untuk mengeksplorasi pengalaman individu dalam lingkungan pendidikan holistik, dengan fokus pada bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diperluas dan ditingkatkan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menyajikan pandangan yang lebih komprehensif tentang pendidikan holistik yang mencakup aspek inklusivitas dan kesadaran sosial, manfaat dari penelitian ini adalah kontribusinya terhadap pemahaman yang lebih baik tentang pendidikan holistik dan penerapannya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif serta membangun kesadaran sosial di masyarakat. Dengan memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep ini, diharapkan dapat memberikan panduan bagi pengembangan praktik pendidikan yang lebih holistik dan inklusif di masa depan, Penelitian ini memiliki batasan dalam analisisnya, yaitu terbatas pada analisis konseptual dan filosofis tentang pendidikan holistik. Implementasi praktis dari konsep yang direkonstruksi tidak termasuk dalam cakupan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik analisis fenomenologis, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan partisipan yang memiliki pengalaman dan pemahaman yang luas tentang pendidikan holistik, penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Mertoyudan Magelang, guru dan siswa menjadi partisipan pada penelitian ini, selain itu, data juga dikumpulkan melalui observasi partisipatif di lingkungan pendidikan yang relevan, analisis data dilakukan dengan cara transkripsi wawancara dan pencatatan observasi, kemudian dianalisis secara tematis dengan fokus pada pola-pola yang muncul dalam pengalaman individu terkait dengan inklusivitas dan kesadaran sosial dalam konteks pendidikan holistik, temuan penelitian ini dapat mengisi kesenjangan pengetahuan tentang konsep pendidikan holistik yang inklusif dan berorientasi pada kesadaran sosial, Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan pendidikan holistik yang lebih komprehensif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. ini menguraikan tentang kebutuhan akan rekonstruksi konseptual pendidikan holistik, dengan memanfaatkan pendekatan fenomenologis untuk mengeksplorasi dimensi inklusivitas dan kesadaran sosial. Fenomenologi memberikan landasan metodologis yang kuat untuk menjelajahi pengalaman individu dalam konteks pendidikan holistik, sehingga memungkinkan kita untuk memahami peran penting dari inklusivitas dan kesadaran sosial dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan individu secara menyeluruh.
Etnomatematika: Eksplorasi Konsep Matematika pada Jam Gadang Bukittinggi sebagai Sumber Belajar Matematika Muhammad Zia Alghar; Dwi Setiawati Radjak
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan nasional berupaya untuk menghasilkan manusia yang menghargai keberagaman budaya tanah air. Etnomatematika merupakan pendekatan yang menghubungkan aspek matematika dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika dan nilai budaya yang terdapat pada jam gadang yang terletak Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan etnografi diterapkan peneliti dengan menggali informasi dalam suatu kelompok budaya dengan cara mendatangi, mengamati, mengukur, serta mewawancarai informan yang telah berkecimpung dalam suatu budaya. Data penelitian didapatkan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menyatakan adanya konsep-konsep matematika dan nilai budaya pada jam gadang Bukittinggi. Konsep-konsep matematis yang diperoleh yaitu konsep refleksi, konsep rotasi, konsep dilatasi, dan konsep fungsi floor. Nilai budaya yang diperoleh yaitu bentuk gonjong pada atap jam gadang serta ukiran saik galamai pada jam gadang. Penelitian ini berkontribusi sebagai referensi sumber belajar matematika berbasis budaya khas Minangkabau serta dapat dimanfaatkan untuk bahan pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya.
Mengembalikan Profesionalisme Pendidik Berdasarkan Kitab Ta’lim Muta’alim: Sebuah Upaya Mengatasi Degradasi Moral Peserta Didik Cecep Sobar Rochmat; Saiful Anwar; Cela Petty Susanti; Rosendah Dwi Maulaya
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta didik yang hanya didorong aspek kognitifnya oleh guru, saat melakukan pengamalan terhadap ilmu, tidak didasarkan pada kesadaran terkait hakikat dan tujuan amalan tersebut. Sehingga, apabila mendirikan salat, salatnya hanya sebuah gerakan psikomotorik yang berlandaskan ilmu, namun tidak terdapat unsur pemaknaan dan hakikat penghambaan di dalamnya. Hal tersebut menjadi sebab degradasi moral pada peserta didik. Peserta didik hanya mengerti teori pelajaran, tidak dibekali pendidikan dengan unsur afektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjabarkan bagaimana mengembalikan peran guru ideal dalam Kitab Ta’lim Muta’alim sehingga guru mempunyai potensi dalam upaya pengurangan degradasi moral siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan library research. Berdasarkan temuan penulis, seorang guru yang mampu membimbing karakter peserta didik dalam Kitab Ta’lim Muta’alim haruslah seorang yang alim (luas pengetahuannya), bersikap wara’ (sederhana dan bersahaja), harus memiliki banyak pengalaman dalam kehidupan (lebih tua), serta penyantun dan penyabar. Kualifikasi tersebut sangat dibutuhkan untuk mengatasi degradasi moral mengingat guru adalah role model yang perlu digugu dan ditiru peserta didik. Dari bimbingan guru dengan kualifikasi idealah yang akan menentukan keberhasilan dalam pembentukan karakter peserta didik.
Blended Learning Penggunaan Teknologi Sebagai Media Interaksi Sosial dalam Pembelajaran Aida Nur Aini; Laelatul Khotdriyah; Bakti Fatwa Anbiya
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran campuran itu penggabungan antara pembelajaran virtual dengan pembelajaran secara langsung. Dalam model ini, teknologi digunakan untuk membantu interaksi sosial dan mempercepat proses belajar. Dengan majunya era teknologi sekarang ini guru dan murid harus bisa mengikuti perkembangan teknolologi pembelajaran tersebut. Pembelajaran campuran ada tiga tahapan di antaranya ada Tahapan persiapan di mana guru tersebut harus menyiapkan perangkat pembelajaran dari pembelajaran secara online maupun offline yang ke dua ada Tahapan pelaksanaan di mana pelaksanaan pembelajaran yang secara online harus menggunakan media teknologi seperti E-learning, Google meet, classroom, dan zoom meeting. Dan yang terakhir ada Tahapan evaluasi dalam tahapan ini untuk menganalisis perkembangan tentang kemampuan peserta didik dalam penggunaan Blended learning tersebut. Kelemahan pembelajaran secara online ini banyak siswa yang tidak terlibat sepenuhnya dari awal hingga akhir dalam pembelajaran tersebut karena kendala jaringan, dan masih banyak juga siswa yang tidak berpartisipasi dalam pembelajaran Blended learning ini. Implementasi teknologi dalam pembelajaran campuran ini membutuhkan banyak kesiapan dari pengguna, karena sikap pengguna juga mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem informasi dan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan teknologi dan interaksi sosial pembelajaran. Dalam proses penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai data yang telah di riview dari artikel ilmiah dan dokumen lainya yang masih berkaitan dengan tema penelitian ini.
Perkembangan Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia: Kajian Literatur Aprilia Rizki Arifah
Jurnal Studi Edukasi Integratif Vol 1 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih perlu untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan, yaitu Systematic Literature Review. Penelitian ini menemukan media pembelajaran yang telah diteliti oleh peneliti sebelumnya, yaitu media komik, aplikasi andorid, audio visual, kalender cerita, Adobe Flash, permainan (Mpa’a Gopa, Roro Jonggrang, Benkangen game), karikatur, gambar berseri, pop-up, Powtoon, Youtube, Flipbook, E-story book, poster digital, Quizizz, dan virtual reality. Akan tetapi, media pembelajaran berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia didominasi untuk jenjang SD. Selain itu, materi bahasa Indonesia yang menggunakan media berbasis kearifan lokal didominasi materi mengenai cerita rakyat. Maka dari itu, rekomendasi penelitian ini untuk penelitian selanjutnya, yaitu melakukan penelitian dan pengembangan media pembelajaran untuk jenjang SMP dan SMA/SMK. Media yang dikembangkan juga dilakukan untuk materi bahasa Indonesia yang lain, tidak hanya terpaku pada cerita rakyat.

Page 1 of 3 | Total Record : 23