Kekayaan tradisi dan budaya pada masyarakat jawa yang terkenal akan nilai-nilai yang mendalam, tidak dapat dipungkiri kini telah mengalami transformasi seiring dengan masuknya modernisasi yang merubah dinamika sosial mereka. Masalah ini terjadi pada tradisi punjungan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Tradisi punjungan yang dilakukan dari generasi ke generasi dan memberikan simbol keluhuran bagi kehidupan sosial masyarakat tidak dapat dipungkiri harus hidup berdampingan pula dengan modernisasi zaman. Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pemahaman, praktik, dan sensitivitas sosial masyarakat Purworejo terhadap tradisi punjungan dengan membandingkan respon dari masyarakat rural dan urban. Metode riset yang digunakan adalah kualitatif naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi literatur, serta analisis data dilakukan secara tematik deduktif dengan membuat tema-tema utama sebagai acuan dalam proses olah data, interpretasi, hingga penarikan kesimpulan. Di akhir tulisan ini, memberikan kesimpulan berupa sensitivitas sosial masyarakat rural dan urban terhadap tradisi punjungan dalam upaya melestarikan tradisi punjungan di Kabupaten Purworejo.
Copyrights © 2025