Need assessment adalah fondasi penting dalam perencanaan program bimbingan dan konseling (BK) komprehensif. Dengan memahami kebutuhan khusus setiap siswa secara terstruktur, konselor dapat menyesuaikan program BK agar lebih sesuai, sehingga menghasilkan intervensi dan sistem pendukung yang lebih efektif. Penelitian ini menyoroti pentingnya asesmen kebutuhan siswa untuk memahami berbagai dimensi kebutuhan, seperti pribadi, sosial, belajar dan karier. Penelitian ini menggunakan metode PRISMA dalam systematic literature review untuk menyeleksi 20 artikel relevan untuk mengeksplorasi keterlibatan siswa, integasi teknologi, dan strategi asesmen. Prosesnya mencakup penentuan pertanyaan, pemilihan sumber, dan penyaringan ketat agar hasilnya tepat. Hasil kajian menunjukkan bahwa teknologi seperti aplikasi digital dapat meningkatkan efisiensi pengumpulan data, sementara keterlibatan aktif siswa memastikan hasil yang relevan dan valid. Tantangan utama dalam program BK adalah rendahnya partisipasi siswa dan keterbatasan sumber daya. Solusinya dapat berupa pelatihan konselor dan pemanfaatan teknologi. Penelitian ini membantu konselor merancang program BK yang lebih efektif dan menegaskan pentingnya need assessment dalam manajemen BK. Kata kunci: need assessment, perencanaan program, bimbingan dan konseling, teknologi
Copyrights © 2025