Instalasi Industri Logam (IPT) Purbalingga melayani permintaan konsumen terhadap proses permesinan, beberapa jasa permesinan yang tersedia antara lain lathe atau bubut, milling, frais, las, dan masih banyak lagi jenis lainya. Proses permesinan paling sering yang dilakukan adalah permesinan lathe dan press. Lokasi IPT yang dekat dengan pengrajin knalpot motor menyebabkan permintaan pemesinan lathe dan press sangat tinggi. Kedua mesin tersebut rata-rata memiliki umur 10 tahun, sehingga bebera pakali mengalami break down dan produktivitasnya tidak stabil. Hasil observasi perlu pendampingan dalam pengukuran dan evaluasi produktivitas mesin bubut diperlukan. Pengukuran produktivitas ini dimaksudkan untuk menilai kemampuan IPT Logam Purbalingga untuk meningkatkan produktivitasnya. Nilai produktivitas dari setiap komponen untuk permesinan lathe bernilai lebih dari 1, yang terdiri atas 1.25  untuk  produktivitas  tenaga  kerja, 1.22 untuk produktivitas energi, dan 1 untuk produktivitas penggunaan waktu. Perbaikan yang diterapkan kepada IPT Logam Purbalingga untuk menyusun dan menerapkan program maintenance preventif yang terjadwal secara rutin. Sedangkan untuk permesinan press didapatkan hasil evaluasi produktivitas aktual sebesar Rp 800.000/bulan, Untuk produktivitas tenaga kerja permesinan press berada di angka 0,246, nilai ini masih jauh dari nilai impas produktivitas yaitu 1. Usulan dan penerapan perbaikan pada permesinan press yaitu penentuan waktu baku proses pada 18,33 detik, waktu baku tersebut dijadikan standar dalam Standar Operasional Prosedur IPT Logam Purbalingga.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025