Penelitian pengabdian masyarakat ini berfokus pada peningkatan kapasitas manajemen sumber daya manusia (SDM) dan produktivitas kerja untuk kelompok pemuda di Kota Lhokseumawe. Lhokseumawe memiliki populasi pemuda yang signifikan, yang merupakan aset strategis untuk pembangunan. Namun, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di kalangan pemuda masih menjadi isu serius. Permasalahan ini bukan hanya disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja, tetapi juga oleh kesenjangan antara keterampilan pemuda dan kebutuhan dunia kerja, khususnya dalam hal soft skills dan kompetensi manajerial. Banyak organisasi kepemudaan dan komunitas lokal memiliki semangat dan ide kreatif, tetapi seringkali kurang memiliki sistem manajemen internal yang kuat. Untuk mengatasi masalah ini, program ini menawarkan solusi holistik dengan kurikulum pelatihan yang terstruktur dan terintegrasi. Metode pelaksanaannya partisipatif dan interaktif, dimulai dengan analisis kebutuhan dan pemetaan kelompok sasaran melalui survei dan focus group discussion (FGD). Selanjutnya, dikembangkan modul pelatihan yang aplikatif tentang manajemen diri, kepemimpinan, komunikasi efektif, dan perencanaan proyek. Tahap implementasi meliputi workshop intensif dan bimbingan mentorship dari fasilitator dan praktisi berpengalaman. Program ini juga memfasilitasi pembentukan jaringan kerja sama antar-komunitas pemuda untuk mendorong kolaborasi. Diharapkan program ini akan menghasilkan dampak terukur, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Secara kuantitatif, targetnya adalah peningkatan pemahaman sebesar 30% dan 50% kelompok pemuda mampu menginisiasi atau menyelesaikan proyek komunitas dalam enam bulan. Secara kualitatif, program ini bertujuan mengubah peserta menjadi lebih proaktif, mampu berinisiatif, dan memiliki dinamika kerja tim yang lebih solid. Hasil ini akan menjadi landasan untuk inisiatif berkelanjutan dan berkontribusi pada pengembangan Lhokseumawe yang lebih maju.
Copyrights © 2025