Sanitasi yang buruk masih menjadi penyebab utama terjadinya berbagai penyakit menular di wilayah pedesaan. Banyak masyarakat belum memahami hubungan antara perilaku buang air besar sembarangan dengan penyebaran penyakit, terutama akibat rendahnya kesadaran akan pentingnya penggunaan jamban yang layak dan sehat. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan kegiatan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sanitasi dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari kepala keluarga, ibu rumah tangga, remaja, dan tokoh masyarakat. Materi disampaikan melalui ceramah interaktif dan diskusi kelompok. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test guna mengukur perubahan pengetahuan. Sebelum sosialisasi, hanya 33% peserta memiliki pemahaman yang cukup baik terkait sanitasi dan penularan penyakit. Setelah kegiatan, 87% peserta mampu menjawab dengan benar pertanyaan mengenai fungsi jamban dan bahaya buang air besar sembarangan. Selain itu, sebanyak 70% peserta menyatakan kesediaan untuk menggunakan atau membangun jamban sehat. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap perilaku hidup bersih. Pelatihan lanjutan tentang pembuatan jamban sederhana dari bahan lokal sangat dianjurkan untuk keberlanjutan perubahan perilaku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025