Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran fikih, yang berdampak pada lemahnya kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Untuk mengatasi hal ini, diterapkan pembelajaran Active Learning tipe Problem Solving guna merangsang partisipasi aktif dan berpikir tingkat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan pembelajaran tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di MTs Al-Ishlahiyyah Wonorejo Pasuruan, serta mendeskripsikan 1) penerapan pembelajaranactive learning tipe problem solving untuk meningkatkan berpikir kritis siswa kelas Vll MTs Al-ishlahiyyah wonorejo pasuruan, 2) implikasi yang ditimbulkan pembelajaran tersebut, 3) dan faktor pendukung serta penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi lapangan, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa pembelajaran ini meningkatkan keterlibatan dan daya nalar siswa. Siswa lebih aktif berdiskusi, mampu menganalisis permasalahan, serta merumuskan solusi fikih. Guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong eksplorasi dan kolaborasi. Keberhasilan penerapan dipengaruhi oleh kesiapan guru, media pembelajaran yang bervariasi, dan keterbukaan siswa. Hambatannya meliputi keterbatasan waktu, variasi kemampuan akademik, serta adaptasi awal terhadap metode baru.
Copyrights © 2025