Ekosistem mangrove memiliki peran penting bagi Kabupaten Mempawah dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir, mencegah abrasi, serta menjadi habitat bagi berbagai biota laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika perubahan luas kawasan dan kerapatan mangrove di Kabupaten Mempawah pada periode 2018 hingga 2024 menggunakan citra Sentinel 2A. Pengelolaan data dilakukan melalui supervised classification dan analisis NDVI. Hasil penelitian menunjukkan luas Mangrove Kabupaten Mempawah pada tahun 2018 sebesar 3.047,48 Ha. Luas mangrove ini meningkat menjadi 3.192,62 Ha pada tahun 2021, namun mengalami penurunan pada tahun 2024 menjadi 3.052,05 Ha. Dari enam kecamatan di pesisir Kabupaten Mempawah, dua kecamatan yang memiliki tren peningkatan luas adalah Kecamatan Segedong dan Mempawah Hilir. Sedangkan kecamatan yang memiliki tren penurunan luas mangrove adalah Sungai Kunyit. Aktivitas konservasi berbasis komunitas berkontribusi menambah luas mangrove di Kabupaten Mempawah. Di sisi lain, tekanan akibat abrasi, pembangunan, tambak, alih fungsi lahan, serta pembangunan infrastruktur berskala besar menyebabkan penurunan luas mangrove secara signifikan.
Copyrights © 2025