Penilaian kesiapan kerja menggunakan model kesesuaian untuk tugas (Fitness for Duty) pada pengemudi truk berdasarkan aspek fisik, mental, dan kerja memiliki signifikansi yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan kerja menggunakan model kesesuaian untuk tugas pada pengemudi truk PT. Lookman Djaja dengan menggunakan Tugas Kewaspadaan Psikomotor (PVT), Skala Analog Visual (VAS), Skala Kantuk Karolinska (KSS), dan regresi logistik untuk pengolahan data. Lima belas pengemudi truk PT. Lookman Djaja dengan dua waktu kerja yang berbeda mendukung penelitian dengan usia, berat badan, tinggi badan, kualitas tidur, konsumsi rokok, konsumsi kafein, waktu kerja, perhatian, kelelahan, dan kantuk sebagai variabel independen. Untuk variabel dependen digunakan FFD dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian dan evaluasi tingkat kesesuaian untuk tugas cukup baik. Berdasarkan model yang telah dibuat, 90,9% pengemudi siap untuk bertugas. Sebanyak 80% pengemudi truk diprediksi sesuai. Nilai adjusted R2 pada model adalah 56,40%. Kemampuan model untuk memprediksi nilai pengamatannya termasuk tinggi (72,10%). PVT dapat digunakan untuk menilai kesesuaian untuk tugas pengemudi truk, sedangkan VAS dan KSS tidak dapat digunakan. Perhatian mempengaruhi kesiapan kerja pengemudi truk, sedangkan kelelahan dan kantuk berpengaruh tetapi kurang signifikan. Waktu kerja pengemudi tidak secara signifikan mempengaruhi kesiapan kerja pengemudi, tetapi waktu kerja mempengaruhi perubahan tingkat perhatian pengemudi sebelum dan setelah bekerja.
Copyrights © 2025