Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat, baik di negara maju maupun berkembang. Pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dan gaya hidup sedentari menjadi penyebab utamanya. Salah satu upaya pencegahan obesitas adalah melalui peningkatan aktivitas fisik seperti senam sehat dan pengelolaan status gizi yang tepat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang status gizi dan aktifitas fisik melalui pengukuran antropometri dan senam sehat mencegah obesitas. Metode pelaksanaan dengan beberapa metode antara lain; penyuluhan, tanya jawab, diskusi, praktik senam sehat. Sasaran peserta dalam kegiatan ini adalah santri Pondok Pesantren Sidoarjo. Hasil pengmas yang dihadiri oleh 100 santri yaitu hampir setengah berusia 14 tahun (34%), sebagian besar adalah jenis kelamin perempuan 66 orang (66%). Hasil evaluasi penilaian pretest dan posttest diketahui sebagian besar santri mengalami peningkatan pengetahuan mengenai status gizi dan aktifitas fisik melalui pengukuran antropometri dan senam sehat (95%). Status gizi menurut IMT sebagian besar adalah normal (62%). Status gizi menurut Lila sebagian besar adalah normal (87%) dan KEK (13%). Sebagian besar peserta yang memiliki lingkar perut dalam kategori normal (89%) dan sebagian kecil (11%) beresiko obesitas. Sebagian besar peserta yang melakukan aktivitas fisik dalam kategori sering (54%) dan hampir setengah (43%) dalam kategori normal. Hasil dari pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri sadar betapa pentingnya mencegah obesitas dengan memantau status gizi dan melakukan aktifitas fisik rutin. Diharapkan, santri akan memberdayakan dan meningkatkan keterampilan santri secara berkelanjutan melalui berbagai penilaian status gizi dan pelatihan pengukuran status gizi baik langsung dan tidak langsung untuk mencegah obesitas.
Copyrights © 2025