Pengembangan bahan ajar bertujuan memajukan kecakapan menulis cerita pendek di kelas XI. Bahan ajar dikembangkan menggunakan muatan budaya Madura serta penilaian yang berbentuk assessment as learning. Metode penelitian menggunakan model ADDIE. Uji coba dilakukan di kelas XI dengan jumlah 36 peserta didik. Bahan ajar telah dilakukan uji validasi dengan melibatkan dosen ahli pembelajaran dan praktisi. Hasil validasi oleh ahli pembelajaran memperoleh skor rata-rata 82,86% pada kelayakan isi, 72% kelayakan komponen kebahasaan, 73,33% kelayakan materi, dan 80% pada kelayakan tampilan bahan ajar. Sedangkan dari praktisi pada kelayakan isi mendapatkan skor rata-rata 97%, kelayakan kebahasaan 96%, kelayakan materi 83%, dan kelayakan tampilan 84%. Berdasarkan hasil validasi tersebut maka bahan ajar layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran. Pada hasil uji coba bab I nilai rata-rata pretest 52,75% sedangkan posttest memperoleh skor rata-rata 90,67%. Selanjutnya hasil bab II pada pretest memperoleh rata-rata 60,56% dan posttest memperoleh 87,64%. Terakhir bab III, pada hasil pretest memperoleh skor rata-rata 59,58% dan posttest memperoleh skor rata-rata 85,42%. Berdasarkan hasil tersebut, terindikasi pengaruh penggunaan bahan ajar terhadap pengembangan menulis cerpen pelajar kelas XI.
Copyrights © 2025