Hipertensi adalah penyakit yang dapat menyerang semua tingkatan usia baik orang muda, kaum dewasa, maupun lansia. Menurut World Health Organization (2013) di seluruh dunia sebanyak 1 milyar orang menderita tekanan darah tinggi dan diperkirakan pada tahun 2025 mencapai 1,5 milyar orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 25,8% adalah yang berusia produktif. Kecenderungan peningkatan prevalensi hipertensi pada kelompok usia produktif disebabkan oleh kesibukan dan gaya hidup yang tidak teratur. Hipertensi seringkali menimbulkan kecemasan pada penderitannya dan mengakibatkan komplikasi seperti stroke, gagal jantung, dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan penderita hipertensi pada usia produktif(15-59 tahun) di Desa Wuliwutik, kecamatan Nita, Kabupaten Sikka. Rancangan Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskripsi dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi usia produktif (15-59 Tahun) yang berjumlah 35 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner yang terdiri dari 14 pertanyaan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Dari 35 responden yang diteliti, yang tidak ada kecemasan 0 (0%), kecemasan ringan 9 (26%), kecemasan sedang 14 orang (40%), kecemasan berat 12 orang (34%) dan kecemasan panik 0 (0%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 9 responden (26%) mengalami kecemasan ringan; 14 responden (40%) mengalami kecemasan sedang; 12 kecemasan berat(34%). Dari hasil penelitian tersebut diharapkan penderita hipertensi harus lebih memperhatikan pola makan, olah raga secara teratur, selalu berpikiran positif agar tidak terjadi kecemasan.
Copyrights © 2025