Pendahuluan: Mie Ayam merupakan aneka olahan mie yang dijajakan, disajikan dan dinikmati dengan cita rasa yang sangat lezat; dijajakan dari mulai gerobak jalan, di pinggir jalan maupun tempat lesehan. Mie Ayam diolah dengan penambahan berbagai bahan tambahan pangan agar diperoleh makanan yang dapat membangkitkan selera konsumen. Mie Ayam yang disajikan harus diproses dengan benar sehingga konsumen aman setelah konsumsi makanan tersebut. Monosodium glutamate (MSG) merupakan bahan tambahan pangan yang biasa ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan cita rasa makanan, terutama rasa lezat makanan. MSG ditambahkan pada produk pangan tidak lebih dari 10g/kg Bahan Pangan agar konsumen terjamin kesehatannya. MSG dapat diderivatisasi dengan ninhidrin sehingga penetapan kadar dapat dilakukan dengan spektrofotometri visibel. Tujuan: Menentukan kadar MSG pada Mie Ayam secara spektrofotometri UV. Metode: Penetapan kadar MSG dilakukan secara spektrofotometri UV setelah dilakukan derivatisasi dengan Ninhidrin. Hasil: Kadar MSG pada Mie diperoleh pada rentang 1,9441- 2,4726 g/kg bahan pangan dan di bawah batas maksimum 10 g /kg bahan pangan menurut EPSA. Kesimpulan: Kadar MSG pada Mie Ayam pada rentang tertentu dan masih di bawah batas maksimum.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025