Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi aktif peserta didik hiperaktif di kelas 1 Fase A sekolah dasar, yang sering menunjukkan kesulitan dalam mempertahankan fokus, mengikuti instruksi, dan berinteraksi selama pembelajaran. Kondisi ini menghambat pencapaian tujuan pembelajaran dan menciptakan kesenjangan antara potensi dan kinerja mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran adaptasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan partisipasi peserta didik hiperaktif pada topik gotong royong. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 21 peserta didik kelas 1B SDN 007 Samarinda Ulu, dengan satu peserta didik teridentifikasi hiperaktif sebagai subjek utama. Objek penelitian ini adalah implementasi adaptasi pembelajaran berdiferensiasi dan tingkat partisipasi peserta didik hiperaktif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif menggunakan lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara semi-terstruktur dengan rekan sejawat. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan dengan triangulasi data untuk memastikan keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi pembelajaran berdiferensiasi, melalui penyesuaian konten, proses, dan produk, secara signifikan meningkatkan partisipasi peserta didik hiperaktif. Peningkatan terlihat dari fokus perhatian, keterlibatan kelompok, kemampuan menyelesaikan tugas, dan kontrol impulsif. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya penerapan pembelajaran berdiferensiasi yang adaptif untuk memfasilitasi kebutuhan belajar yang beragam di kelas inklusif, khususnya bagi peserta didik hiperaktif, sehingga mendorong partisipasi dan kualitas pembelajaran yang lebih baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025