Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap kesepian dengan variabel jenis kelamin sebagai moderator pada mahasiswa rantau. Dinamika mahasiswa rantau sangat kompleks. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah kesepian. Dukungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesepian. Jenis kelamin menjadi moderator untuk menguji lemah atau kuat hubungan dukungan sosial terhadap tingkat kesepian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain MRA (Moderated Regression Analysis). Populasi pada penelitian ini berjumlah 400 orang yang terdiri dari 200 perempuan dan 200 laki-laki. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria individu berumur 18 – 25 tahun dan mahasiswa rantau di Surabaya. Alat ukur yang digunakan adalah UCLA Loneliness Scale Version 3 (Russell, 1996) dan dukungan sosial (Sarafino & Smith, 2011). Terdapat pengaruh dukungan sosial sebesar 60% terhadap tingkat kesepian, akan tetapi jenis kelamin tidak berpengaruh signifikan sebagai variabel moderator. Implikasi temuan ini menggarisbawahi pentingnya dukungan sosial dalam mengurangi tingkat kesepian pada mahasiswa rantau, mengindikasikan bahwa dengan memperoleh dukungan sosial yang baik akan mengurangi tingkat kesepian secara efektif, terlepas dari jenis kelamin mahasiswa rantau. Abstract This study was conducted to investigate the effect of social support on loneliness, with gender as a moderator variable, among sojourning university students. The dynamics experienced by sojourning students are highly complex, and one of the significant challenges they face is loneliness. Social support is identified as a factor that can influence the level of loneliness. Gender was included as a moderator to examine the strength of the relationship between social support and loneliness levels. This research employed a quantitative approach with a Moderated Regression Analysis (MRA) design. The study's population consisted of 400 individuals, comprising 200 females and 200 males. Purposive sampling was used to select participants, with inclusion criteria being individuals aged 18–25 years who are sojourning students in Surabaya. The instruments used were the UCLA Loneliness Scale Version 3 (Russell, 1996) and the Social Support Scale (Sarafino & Smith, 2011). The results indicated that social support explained 60% of the variance in loneliness levels; however, gender did not show a significant moderating effect. The implications of these findings underline the importance of social support in reducing loneliness levels in out-of-town students, indicating that obtaining good social support will effectively reduce loneliness levels, regardless of the gender of out-of-town students.
Copyrights © 2025