Claim Missing Document
Check
Articles

Kecerdasan Emosi dan Perilaku Agresi di Social Media Pada Remaja Dewi, Waya Ratna; Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was aimed to examine the relationship betwen emotional intelligence and aggressive behavior on social media among students of state senior high school (SMA Negeri) 1 “X” in  Gresik regency. There were 232 students involved in this study. This study hypothesizes that emotional intelligence is correlated to aggressive behavior on social media among the subjects. Data collected using emotional intelligence and aggressive behavior scales and analyzed using Pearson’s product moment. The result shows that the correlation coefficient value is 0,859 (r = 0,859) with the significance level 0.000. The significance level is less than 0,005 (p < 0.005) which means that the hypothesis of this study is accepted. It can be concluded from the result that there is a significant correlation between emotional intelligence and aggressive behavior on social media among the subjects. The positive value of the coefficient shows that the higher the level of emotional intelligence of the students, the less aggressive their behaviors on social media will be, and vice versa.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresivitas di social media pada remaja SMA Negeri 1 “X” Gresik. Hipotesis kerja (Ha) yang diajukan adalah sebagai berikut. Ada Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi di social media pada remaja siswa SMAN 1 “X” Gresik. Subjek dalam penelitian ini adalah 232 siswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dalam bentuk skala kecerdasan emosi dan perilaku agresi di media sosial. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,859 (r = 0,859) dengan taraf signifikasi 0,000 (p<0,005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresi di social media pada subjek penelitian, dan nilai positif menunjukan hubungan searah antara dua variabel yaitu kecerdasan emosi dengan perilaku agresivitas di social media. Semakin tinggi tingkat kecerdasan emosi yang dimiliki siswa maka akan semakin rendah perilaku agresi di social media, begitu pula sebaliknya.
Cognitive Theory in Action: A Discourse Analysis to a Youtube Video about Teaching Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 2, No 1 (2011): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Video offers a richer source of data and has been proven to be useful as a primary source of research. A video from Youtube website was used as a primary source for analysis in this paper. This paper is applying a discourse analysis as suggested by Fairclough (2003) about the discourse as a way of representing; how the discourse was used to express and imply the social relation and action, and the belief committed by the user of the discourse. The analysis was aimed to identify teacher’s idea of good teaching by comparing it to relevant theories. The analysis found that cognitive-related terms were consistently appearing in the teacher’s discourses; therefore, cognitive theories were used to elaborate a deeper meaning of the discourses. It was concluded that good teaching for the teacher was to focus on students’ cognitive higher development.
HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA Hapsah, Rifqi; Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to examine the correlation between self efficacy and interest in entrepreneurship, the correlation between creativity and interest in entrepreneurship and, the correleation between self efficacy and creativity with interest in entrepreneurship. This research used quantitative approach with correlation method. Scales of self efficacy, creativity and entrepreneurship were given to 82 college students of School of Psychology from four different years who were selected using random technique sampling. This research applies 5% significant level. The data were analyzed using product moment, and multiple-correlation test. The significant value from correlation between self-efficacy and interest in entrepreneurship is 0,000, with correlation index of 0.703, which means that there is a significant relationship between self-efficacy and interest in entrepreneurship. The significant value from correlation between creativity and interest in entrepreneurship is 0,008, with correlation index of 0.292. It can be concluded that there is a significant relationship between creativity and interest in entrepreneurship. The result of multiple-correlation test shows correlation coefficient between self efficacy and creativity with entrepreneurship as much as 0,757 and Fh (57,2) > Ftabel (3,112). Therefore, it can be concluded that there is a significant correlation between self efficacy and creativity with interest in entrepreneurship.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficaccy dengan minat berwirausaha, hubungan kreativitas dengan minat berwirausaha, dan hubungan self efficaccy dan kreativitas dengan minat berwirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Skala self efficacy,  skala kreativitas, dan skala minat berwirausaha diberikan kepada 82 subjek penelitian, yaitu mahasiswa Psikologi dari 4 angkatan yang dipilih dengan teknik random sampling. Peneliti menggunakan taraf kesalahan 5% dan metode analisis data korelasi product moment dan uji korelasi ganda. Analisis data menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara self efficacy dengan minat berwirausaha sebesar 0,000, dengan indeks korelasi sebesar 0,703. Terdapat hubungan yang signifikan pula antara kreativitas dengan minat berwirausaha sebesar 0,008, dengan indeks korelasi sebesar 0,292. Hasil uji korelasi ganda menunjukkan koefisien korelasi antara self efficacy dan kreativitas dengan minat berwirausaha sebesar 0,757, dan Fh (57,2) > Ftabel (3,112), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara self efficacy dan kreativitas dengan minat berwirausaha.
BENTUK, PENYEBAB, DAN DAMPAK DARI TINDAK KEKERASAN GURU TERHADAP SISWA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR DARI PERSPEKTIF SISWA DI SMPN KOTA SURABAYA: SEBUAH SURVEY Muis, Tamsil; Syafiq, Muhammad; Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 1, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kuantitatif dari bentuk, penyebab, dan dampak dari tindak kekerasan guru terhadap siswanya dalam interaksi belajar mengajar berdasarkan perspektif siswa. Studi pendahuluan dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap Pengawas  Sekolah Kota Surabaya, untuk mendapat rekomendasi mengenai lokasi penelitian yang dianggap sesuai. Lima Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah Kota Surabaya dipilih berdasarkan rekomendasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survey. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar angket terhadap 210 subyek yang menjadi sampel penelitian dari 5 lokasi penelitian. Angket tersebut terdiri dari 36 item pertanyaan dan pernyataan tertutup yang dikembangkan oleh tim peneliti mengenai bentuk, penyebab, dan dampak dari tindak kekerasan yang pernah menimpa siswa. Hasil survey menunjukkan bahwa bentuk kekerasan yang muncul adalah kekerasan verbal sebesar 32,6%; psikologis sebesar 46,1%; dan fisik sebesar 12,4%. Penyebab dari tindak kekerasan tersebut antara lain dipicu kesalahan siswa (29,2%), temperamen guru (2,2%), serta alasan yang tidak diketahui siswa (11,8%), dan lain-lain yang sebagian besar juga merujuk pada perilaku siswa (35,4%). Dampak dari  tindakan tersebut antara lain perasaan minder (2,8%), marah (48,9%), sedih (5,1%), ingin balas dendam (0,6%), dan sakit hati (38,2%). Selain itu, diketahui bahwa 24,7% siswa yang melaporkan pernah mengalami tindak kekerasan dalam berbagai bentuk adalah laki-laki, sementara siswa perempuan sebesar 64,9%.
PENULARAN EMOSI (EMOTIONAL CONTAGION) PADA PASIEN RAWAT-INAP KELAS 3 INSTALASI RAWAT-INAP RUMAH SAKIT HAJI SURABAYA Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien yang dirawat di rumah sakit cenderung berada dalam keadaan emosional yang negatif. Emotional contagion (penularan emosi) adalah suatu kecenderungan untuk secara otomatis menirukan (mimicry) dan menyesuaikan (synchrony) ekspresi wajar, vokal atau suara, postur tubuh, dan gerakan orang lain, dan konsekuensinya, ikut terpengaruh secara emosional. Akibatnya, pasien-pasien yang berada dalam satu ruangan dapat membaca emosi pasien lain melalui perilaku ekspresif mereka. Penelitian ini menekankan perhatian pada penularan emosi yang terjadi pada pasien-pasien tersebut, yaitu mekanisme, akibat, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus holistik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, angket, dan arsip. Berdasarkan penelitian ini peneliti menemukan bahwa penularan emosi dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu conscious cognitive process, conditioned and unconditioned responses, serta mimicry/feedback.
Equalizing Quality: The Challenge of Globalization Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 6, No 1 (2015): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This essay is aimed to discuss one contemporary issue in relation to Indonesia. The issue being raised here is globalization and its effect on how Indonesia perceived itself as a nation. This paper will argue my position in viewing globalization as a force that seems to manifest in a blind movement that rapidly change our way of life at the cost of social justice. One example I emphasize on my paper is the impact in educational paradigm, which can be seen from some educational discourses.
MAKING SENSE OF ETHNOGRAPHY: FROM AN OUTSIDER PERSPECTIVE Savira, Siti Ina
Jurnal Psikologi Teori dan Terapan Vol 1, No 2 (2011): Jurnal Psikologi Teori dan Terapan
Publisher : Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

his paper is aimed to compare two ethnographic works Learning to Labour (Willis, 1977), and Masculinity Beyond the Metropolis (Kenway, Kraack, & Hickey-Moody, 2004). The comparison is expected to illustrate how to make sense ethnographic work as a research methodology with its various types of epistemology and approach. The review will begin with a brief outline of the studies as described in each book and follow with further elaboration directed by several headings that covers Crotty (1998) four elements, namely epistemology, theoretical perspective, methodology, and method. It will also discuss the knowledge and values, and the theory of culture of each study.
Pendampingan Program Pengayaan Ekstrakurikuler di SD/MI Bahagia, Wonokromo, Surabaya Savira, Siti Ina; Syafiq, Muhammad; Dewi, Damajanti Kusuma; Nurwidawati, Desi
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.643 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i2.13754

Abstract

Abstract This paper is aimed to describe extracuricular advocacy activity at Islamic Primary School Bahagia, Wonokromo, Surabaya, as a community service conducted by team of lecturers of Universitas Negeri Surabaya. This school is particularly chosen because it has a unique social-economy background and limitations. The advocacy provided was to improve teachers’ soft-skills and creativity to be able to design supplementary activities to help students grow their interest and soft-skill as well. The final outcome is to see students’ growth in self-confidence, team work, respct and toleration to each other, which also support their academic achievement.
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Octavia, Lilis Suryani; Savira, Siti Ina
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Vol 1, No 1 (2016): Volume 1, Nomor 1, September 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/jdmp.v1n1.p7-14

Abstract

Kepemimpinan dalam pendidikan menjadi kunci dalam pelaksanaan pendidikan yang efektif. pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat oleh kepala sekolah akan mampu membawa sekolah kearah peningkatan kualitas dan pelayanan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan Di SD Negeri Babatan I/456 Surabaya dan menelusuri tentang faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah di SD Negeri Babatan I/456 Surabaya. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terbuka nonpartisipan, wawancara semi terstruktur dan studi dokumentasi. teknik dalam keabsahan data menggunakan kredibiltas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: (1) gaya kepemimpinan kepala sekolah disimpulkan dari delapan aspek yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu: (a) perilaku keseharian kepala sekolah menunjukkan sikap perhatian, terbuka, periang, tegas, bijaksana, disiplin dan komitmen serta memiliki emosi yang stabil; (b) pendelegasian tugas dilakukan dengan adil dan pemberian pengarahan; (c) pengambilan keputusan dilakukan dengan bersama/mufakat; (d) pengawasan yang dilakukan dengan memantau progress secara langsung; (e) pengembangan sekolah meliputi pengembangan sarana dan prasarana sekolah, ekstrakurikuler, pembelajaran dan guru dan tenaga kependidikan; (f) komunikasi yang terbuka dan dua arah dengan menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami; (g) motivasi dengan pemberian dorongan/semangat dan memenuhi kebutuhan seluruh personil sekolah dan (h) penghargaan berupa pujian dan ucapan terimakasih. Dalam memimpin kepala sekolah menggunakan gaya kepemimpinan kelompok. Sehingga dapat dipahami dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan tenaga kependidikan kepala sekolah melakukan pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan, pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pemberian motivasi dan pemberian penghargaan; (2) faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan kelompok adalah: (a) diri pemimpin memiliki kepribadian, pengalaman masa lalu, serta harapan yang tinggi kepada seluruh personil sekolah untuk mengembangkan sekolah; (b) ciri atasan yang mengedepankan proses pelaksanaan tugas; (c) ciri bawahan yang menunjukkan semangat dan kemauan untuk berubah; (d) persyaratan tugas dengan memberi pengarahan mengenai kejelasan tugas; (e) iklim organisasi dan kebijakan mampu membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan sekolah.
Apa yang Berbeda? Kemampuan Kognitif pada Anak Tunanetra Tanpa Pengalaman Visual (Congenital Visual Impairment) Savira, Siti Ina; Wagino, Wagino; Laksmiwati, Hermien
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol 3, No 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v3n1.p20-39

Abstract

AbstractThis study is aimed to obtain cognitive profile of children with congenital visual impairment. The method used is research synthesis. The sample in this study is 11 research-based references on visual impairment. The data is collected using online search engine that is google scholar using specific keywords. The references were chosen based on the relevance with criteria set up for this study. The variables in each articles were then identified assuming that there should be at least one variable in each research-based article. There were 5 variables identified that are reasoning, memory, spatial orientation, vocabulary, and verbal reasoning. Variables, aspects, and indicators were identified using reduction and coding. The result in this study is presented in a matrix consisting variable, aspects, and indicators of cognitive ability of children with visual impairment.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kognitif anak dan remaja tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode sintesis riset (research synthesis). Sampel dalam penelitian ini merupakan 11 referensi ilmiah tentang ketunanetraan yang dianggap paling merepresentasikan fokus penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan mesin pencari daring, yaitu melalui scholar.google.com, dengan memasukkan kata kunci tertentu. Referensi ilmiah dipilih berdasarkan kesesuaian dengan kriteria dan batasan dalam penelitian ini. Variabel diidentifikasi berdasarkan fokus dari masing-masing referensi ilmiah, dengan asumsi bahwa referensi dari hasil penelitian memiliki fokus variabel tertentu yang diukur. Adapun 5 variabel tersebut adalah penalaran, ingatan, orientasi spasial, perbendaharaan kata, dan penalaran kata. Variabel, aspek, dan indikator diidentifikasi melalui reduksi dan diberi coding. Hasil penelitian ini dituangkan dalam bentuk matriks yang menggambarkan variabel, aspek, dan indikator kemampuan kognitif anak tunanetra.Â