Sanitasi penjamah makanan merupakan aspek krusial dalam pengendalian risiko kontaminasi silang dan penyebaran penyakit bawaan makanan, terutama di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan sikap sanitasi pada penjamah makanan di Unit Gizi Rumah Sakit di Indonesia. Desain penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, dilaksanakan pada Desember 2024 di Kemenkes RS Mohammad Hoesin Palembang dengan 94 responden yang dipilih melalui total sampling sesuai kriteria inklusi Data dikumpulkan menggunakan kuesioner adaptasi instrumen terdahulu, diuji validitas (r > 0,361) dan reliabilitas (Cronbach’s Alpha > 0,7). Pengisian kuesioner dilakukan secara self-administered. Hubungan diuji menggunakan Spearman rank karena data tidak normal. Hasil menunjukkan responden memiliki pengetahuan (94,7%) dan sikap (93,6%) kategori baik. Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan sikap sanitasi (p-value < 0,001; ρ = 0,444), dengan arah hubungan positif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan penjamah makanan, semakin baik sikap sanitasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik berkontribusi terhadap terbentuknya sikap positif terhadap sanitasi
Copyrights © 2025