Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya kawasan Kumbung memiliki daerah pertanian yang luas tetapi karena kurang memadainya sistem pengairan dan tidak maksimalnya pasokan air ke lahan pertanian mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi sawah irigasi. Direncanakan sebuah bangunan air yaitu bendung pada sungai Tapan untuk mengembangkan potensi sungai dan membantu penyediaan air supaya sawah berfungsi secara optimal. Dalam tulisan ini dibahas mengenai perencanaan sebuah bendung dari tahap pemilihan lokasi hingga kebutuhan stabilitas bendung. Terdapat tiga alternatif lokasi dalam perencanaan bendung Tapan ini, dimana alternatif ke dua yang terletak di Limau Purut mendapatkan poin layak terbanyak dari persyaratan yang ada. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan debit rancangan periode ulang 100 tahun sebesar 884,86 m3/s. Bendung inipun direncanakan menggunakan mercu tipe Bulat Satu Radius dan peredam energi tipe MDO. Setelah melakukan perhitungan gaya-gaya yang bekerja pada bendung dan melakukan pengecekan kebutuhan stabilitas bendung, bendung ini sudah memenuhi kebutuhan stabilitas terhadap Guling dan Geser.
Copyrights © 2025