Penelitian ini mengkaji respon siswa terhadap penggunaan media Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran Gelombang Elektromagnetik pada siswa SMAN 1 Soreang angkatan 2024/2025. Metode penelitian menggunakan kuesioner yang mengukur tiga aspek utama yaitu kemudahan penggunaan, efektivitas pembelajaran, serta minat dan motivasi belajar terhadap media VR. Data dari 36 responden menunjukkan bahwa meskipun terdapat kendala awal dalam penggunaan aplikasi VR, sebagian besar siswa menyatakan bahwa media ini memudahkan pemahaman konsep gelombang elektromagnetik melalui visualisasi interaktif dan pengalaman belajar yang lebih imersif. Hasil juga mengindikasikan peningkatan minat dan motivasi belajar, serta rasa percaya diri siswa dalam menguasai materi. Namun, keterbatasan literasi digital dan dukungan teknis menjadi tantangan yang perlu diperhatikan dalam implementasi VR secara lebih luas. Penelitian ini merekomendasikan integrasi VR dengan metode pembelajaran yang mendukung serta peningkatan pelatihan dan infrastruktur agar media VR dapat memberikan manfaat optimal dalam pembelajaran sains.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025