Intensive Care Unit (ICU) merupakan salah satu unit perawatan di rumah sakit yang menangani pasien kritis. Angka kematian di ICU Rumah Sakit Umum Pindad Turen pada Januari–Maret 2025 termasuk tinggi dengan rata-rata 28,3%. Sistem penilaian klinis telah dikembangkan sebagai upaya meningkatkan akurasi terhadap prediksi risiko mortalitas dan melakukan pengambilan keputusan medis. Sistem penilaian tersebut salah satunya adalah Acute Physiology and Chronic Health Evaluation (APACHE) II Score. Pelaksanaan penerapan sistem penilaian dengan APACHE II haruslah sama pada setiap pasien yang masuk ke ICU. Keragaman latar belakang pendidikan dan pengalaman dari setiap profesional kesehatan di tim ICU dapat memengaruhi perbedaan pengetahuan tentang sistem penilaian APACHE II. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi tentang sistem penilaian APACHE II. Edukasi dilaksanakan dengan metode presentasi dan diikuti oleh 11 orang peserta yang merupakan tim tenaga kesehatan ICU. Pre-test dan post-test menggunakan kuesioner diberikan untuk melihat peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pengetahuan peserta sebelum edukasi adalah sebesar 68,3% dan meningkat menjadi 98,0% setelah pemberian edukasi. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan persentase pengetahuan dari tim ICU tentang sistem penilaian APACHE II.
Copyrights © 2025