Karsinoma kolorektal (KKR) merupakan salah satu penyebab utama mortalitas kanker global. Curcuma longa (kunyit) dan kurkumin memiliki aktivitas anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker, termasuk pengaruh pada perubahan histopatologi tumor. Menilai secara sistematis bukti ilmiah mengenai efek Curcuma longa terhadap perubahan histopatologi pada karsinoma kolorektal. Review ini dilakukan sesuai PRISMA 2020. Pencarian dilakukan pada PubMed, Embase, Scopus, Web of Science, Cochrane, ClinicalTrials.gov, dan Garuda/SINTA hingga Agustus 2025. Artikel inklusi: studi klinis, in vivo, dan in vitro yang mengevaluasi efek kunyit/kurkumin terhadap parameter histopatologi/biomarker jaringan pada kanker kolorektal. Dari 1.243 artikel yang teridentifikasi, 27 memenuhi kriteria. Kurkumin dilaporkan menurunkan indeks proliferasi (Ki-67), meningkatkan apoptosis (TUNEL, caspase-3), serta memperbaiki morfologi histopatologi pada model hewan maupun kultur sel. Beberapa uji klinis menunjukkan manfaat sebagai terapi adjuvan, meskipun hasil masih heterogen. Curcuma longa berpotensi sebagai agen adjuvan untuk kanker kolorektal melalui modifikasi perubahan histopatologi dan biomarker jaringan. Namun, uji klinis berskala besar masih dibutuhkan untuk konfirmasi.
Copyrights © 2025