Desa Cibungur, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang memiliki potensi sumber daya lokal berupa susu kambing yang cukup melimpah, namun minat masyarakat dalam mengonsumsinya masih rendah. Diversifikasi pangan dipandang sebagai solusi untuk meningkatkan nilai tambah produk susu kambing melalui pengolahan menjadi permen karamel dengan penambahan jahe merah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur dan uji organoleptik yang melibatkan 20 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk permen karamel susu kambing tanpa jahe lebih disukai panelis, terutama pada aspek rasa (4,00), warna (3,60), aroma (4,20), dan tekstur (3,90), dibandingkan produk dengan penambahan jahe. Dari segi gizi, susu kambing memiliki keunggulan berupa kandungan protein (4,36%) dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, serta rendah lemak (2,50%). Analisis ekonomi melalui perhitungan titik impas menunjukkan harga produksi sebesar Rp 3.198 per 10 gram, sehingga usaha permen karamel susu kambing jahe ini dinilai layak dikembangkan. Dengan demikian, diversifikasi pangan berbasis susu kambing dapat menjadi inovasi produk unggulan yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Cibungur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025