Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab sulitnya start awal pada mesin induk (main enginer) kapal serta dampak yang ditimbulkannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pendekatan observasi dan analisis data lapangan. Masalah utama yang ditemukan adalah ketidakmampuan mesin induk untuk menyala akibat voltase baterai yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam buku manual. Setelah dilakukan pelaporan kepada Masinis 2, dilakukan pengecekan terhadap kondisi baterai mesin induk. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa baterai mengalami penurunan performa yang berdampak pada proses penyalaan mesin. Sebagai solusi, dilakukan penggantian baterai sesuai spesifikasi pabrikan, serta penerapan pengecekan dan perawatan rutin untuk mencegah kegagalan serupa di masa mendatang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemeliharaan baterai yang tepat berperan penting dalam menjamin keandalan sistem penyalaan mesin induk kapal.
Copyrights © 2025