Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Materi Sudut Dan Garis Di Kelas VII MTs Normal Islam Samarinda Sukriadi Sukriadi; Abdul Basir; Rusdiana Rusdiana
JPMI (Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.26737/jpmi.v1i2.85

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi sudut dan garis di kelas VII Mts. Normal Islam Samarinda. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dan, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik proporsional random sampling dengan sampel sebanyak 132 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket kecerdasan emosional, dan tes hasil belajar matematika. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi linier sederhana dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan perhitungan analisis deskriptif, nilai rata-rata dari data kecerdasan emosional siswa sebesar 178,41 hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional  siswa kelas VII  MTs. Normal Islam Samarinda pada kategori tinggi. Untuk nilai rata-rata dari hasil belajar matematika siswa adalah 65,33 hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar kelas VII Mts. Normal Islam Samarinda pada kategori sedang. Dari hasil analisis inferensial menggunakan regresi linier sederhana, diperoleh persamaan penduga Ŷ = -32,736 + 0,550X. Berdasarkan hasil analisis diperoleh  thit  = 19,631; ttabel= 1,645 dan p = 0,000, diperoleh nilai thit  lebih dari ttabel yaitu 19,631> 1,645 dan taraf signifikansi statistik kurang dari taraf signifikansi penguji α = 0,05 maka persamaan regresi penduga yang diperoleh adalah berarti pada taraf signifikan 5%, sehingga terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika. R2 = 0,748 menunjukkan bahwa 74,8% hasil belajar matematika siswa dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan emosional. Dengan demikian, terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika siswa di kelas VII MTs. Normal Islam Samarinda.
ISU PLURALISME DALAM AL-QUR’AN Abdul Basir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i2.819

Abstract

The discourse on religious pluralism is a very hotly discussed issue, especially among Muslims. This can be seen from the birth of books, works, writings in the mass media, congresses, seminars, discussions, and dialogues that discuss religious pluralism. The factors behind the emergence of this discourse, among others, are the conflicts that are rife between religious communities which often stem from excessive truth claims. This discourse aims to create harmony and peace between religious communities. The Qur'an itself recognizes the existence of other religions and calls on its people to live side by side and respect each other. Islam came as rahmatan lil'almin, but the reality that happened was not in sync with ideals. Then the question arises, where is Islam which is rahmatan lil'alamin located? In fact, here and there there are many Muslims who cannot deal with diversity wisely, as taught in the Qur'an. Then how is the guidance of the Qur'an to address differences? Based on that, this paper will discuss the guidance of the Qur'an in responding to religious pluralism with a descriptive-analytical method
ISU PLURALISME DALAM AL-QUR’AN Abdul Basir
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 7 No 2 (2021): Journal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v7i2.819

Abstract

The discourse on religious pluralism is a very hotly discussed issue, especially among Muslims. This can be seen from the birth of books, works, writings in the mass media, congresses, seminars, discussions, and dialogues that discuss religious pluralism. The factors behind the emergence of this discourse, among others, are the conflicts that are rife between religious communities which often stem from excessive truth claims. This discourse aims to create harmony and peace between religious communities. The Qur'an itself recognizes the existence of other religions and calls on its people to live side by side and respect each other. Islam came as rahmatan lil'almin, but the reality that happened was not in sync with ideals. Then the question arises, where is Islam which is rahmatan lil'alamin located? In fact, here and there there are many Muslims who cannot deal with diversity wisely, as taught in the Qur'an. Then how is the guidance of the Qur'an to address differences? Based on that, this paper will discuss the guidance of the Qur'an in responding to religious pluralism with a descriptive-analytical method
FENOMENA KEBAHASAAN DI LEMBAGA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA 2023 Abd. Rahman; M. Bahri Arifin; Abdul Basir
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 19, No 1 (2024): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/loa.v19i1.7190

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena kebahasaan lembaga pemerintah di Kota Samarinda. Fenomena tersebut dapat dilihat dari pengunaan bahasa di ruang publik lembaga. Variabel penelitian ini terdiri atas tiga aspek. Dua variabel bebas, yaitu pengetahuan regulasi kebahasaan dan sikap bahasa, serta satu variabel terikat, yaitu penggunaan bahasa di ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto, yaitu meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak diberi perlakuan khusus oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 22 lembaga pemerintah di Kota Samarinda, baik instansi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda, maupun sekolah negeri tingkat pertama dan menengah. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner pengetahuan regulasi kebahasaan, sikap bahasa, dan penggunaan bahasa di ruang publik lembaga. Metode statistik dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan pengujian hipotesis uji statistik f. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan regulasi kebahasaan dan sikap bahasa pimpinan lembaga pemerintah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap penggunaan bahasa di ruang publik. Kata kunci: fenomena, sikap bahasa, penggunaan bahasa, ruang publik ABSTRACT This research aims to determine the linguistic phenomenon of government institutions in Samarinda City. This phenomenon can be seen from the use of language in the public space of institutions. This research variable consists of three aspects. Two independent variables, namely knowledge of linguistic regulations and language attitudes, and one dependent variable, namely language use in public spaces. This research uses a quantitative approach with an ex-post facto method, namely examining cause-and-effect relationships that are not given special treatment by researchers. The research sample consisted of 22 government institutions in Samarinda City, both East Kalimantan Provincial government agencies, Samarinda City, as well as primary and secondary level state schools. Determination of the sample using the purposive sampling method. Research data was obtained through questionnaires on knowledge of linguistic regulations, language attitudes, and language use in institutional public spaces. The statistical method in this research uses Multiple Linear Regression Analysis with hypothesis testing, statistical test f. The results of this research show that knowledge of linguistic regulations and the language attitudes of leaders of government institutions have a positive and significant influence on language use in public spaces. Keywords: phenomena, language attitude, language use, public space
TANTANGAN DAN PERSPEKTIF PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONTEKS KONTEMPORER Ika Kurnia Sofiani; Abdul Basir; Isma Yuniarti; Putri Suhaila
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 5 No. 1 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v5i1.3878

Abstract

Pendidikan Islam menghadapi tantangan signifikan dalam konteks kontemporer yang ditandai dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang pesat. Beberapa tantangan utama meliputi relevansi kurikulum, metode pengajaran, integrasi ilmu pengetahuan modern, dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk menyeimbangkan antara pemeliharaan identitas dan nilai-nilai Islam dengan adaptasi terhadap tuntutan zaman modern Hal ini mencakup pengembangan kurikulum yang integratif dan kontekstual, penerapan metode pembelajaran yang partisipatif dan konstruktif, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik. Selain itu, diperlukan upaya untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan modern dengan khazanah keilmuan Islam secara dinamis dan kreatif. Pemikiran pendidikan Islam juga menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tetapi juga spiritual, moral, dan sosial. Pendidikan Islam harus mampu membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter mulia dan kepedulian sosial yang tinggi
PENDIDIKAN JASMANI MENURUT ISLAM: TELAAH PENDIDIKAN DARI AL’QUR’AN DAN HADIST Viana Paramithia; Mohammad Noor Fuady; Abdul Basir
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 2 (2024): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i2.679

Abstract

Penelitian ini menjelaskan bahwa Islam adalah agama yang sempurna yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan jasmani dan rohani serta aspek sosial masyarakat. Selain fokus pada dimensi spiritual manusia, Islam secara rinci mengatur berbagai aspek kehidupan, mencakup pendidikan jasmani dan beberapa cabang olahraga yang sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw. Al-Quran diakui sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam Islam, memuat berbagai ajaran mengenai kehidupan dan pendidikan. Setiap ayat dalam Al-Quran memiliki makna dan nilai-nilai yang mendalam, menjadi pedoman hidup untuk dipahami dan diamalkan oleh umat manusia. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk Muslim yang bersyahadah kepada Allah Swt baik secara jasmani maupun rohani, dikenal sebagai insan kamil atau manusia paripurna dalam konsep Al-Quran. Selain itu, penelitian ini berusaha mendapatkan nilai-nilai pendidikan jasmani dan arah pembelajaran dalam konteks pendidikan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, dimana peneliti melakukan analisis terhadap teori-teori yang mendukung masalah dan bidang penelitian. Teori-teori tersebut ditemukan melalui literasi buku dari perpustakaan dan sumber-sumber lainnya. Dalam konteks pendidikan Islam, teridentifikasi berbagai nilai yang mendukung pelaksanaan pendidikan dan menjadi dasar pengembangan jiwa, sesuai dengan harapan masyarakat luas. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya kesehatan jasmani dalam perspektif pendidikan Islam, yang dapat meningkatkan kekuatan dan kesehatan sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pemahaman nilai-nilai Islam yang mendalam dan relevan dalam konteks pendidikan dan kesehatan manusia.
Hakikat Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Al Hadits Rahmah; Mahyuddin Barni; Ahmad Khairuddin; Abdul Basir
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1175

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menghadirkan kembali konsep pendidikan keluarga dengan mengacu pada Al-Qur’an dan hadis. Sedangkan tulisan ini menggunakan studi pustaka, dengan sumber primer adalah Taisiru al-Aliyyul Qadir li Ikhtishari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Misbah, dan Tafsîr al-Qurân al-Hakîm. Selain itu didukung dengan beberapa hadits. Hasil pembahasan menunjukkan, bahwa Pendidikan keluarga adalah usaha orang tua untuk membangun potensi diri anak, baik secara intelektual, emosional, spiritual, maupun keterampilan. Pendidikan keluarga dimaksudkan untuk menjaga diri sendiri dan orang yang menjadi tanggungannya, serta untuk membentuk pribadi anak yang dewasa dan mandiri. Pendidikan keluarga menjadi tanggung jawab bersama ayah dan ibu. Lingkungan keluarga juga berperan penting dalam pendidikan anak, baik secara sadar maupun tidak sadar. Pada akhirnya, pendidikan keluarga merupakan proses pendidikan yang dilakukan kepada semua pihak yang menjadi komponen pelaku utama dalam keluarga, yaitu ayah, ibu, orangtua, dan anak.
Manajemen Strategik Haji Mabrur Sepanjang Hayat Abdul Basir; Robingun Suyud El Syam
Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Vol. 21 No. 3 (2023): Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/qodiri.2024.21.3.1005-1020

Abstract

This article aims to explore the strategic management of the Mabrur Hajj throughout life, by looking beyond the meaning of experts to produce an in-depth meaning of this theme. This article is a qualitative research finding, using Pierre Bourdieu's habitus theory, and analyzed inductively. The results of the research show: that the term Mabrur Hajj throughout life is not only in the procession during the Hajj on the holy land, but more than that, it must be preserved in life's practices throughout one's life, so management is needed so that the goal of maintaining the Mabrur Hajj title is realized. Management in order to make this happen can be carried out by providing education about strategies for achieving the title of Hajj Mabrur and religious moderation which have been released by the Ministry of Religion, with training, seminars and other guidance. This essence must be reduced in everyday life, throughout life, be consistent in maintaining it so that it becomes a habit. Research implications, further studies on lifelong management of the Mabrur Hajj are needed for a wider reach. Keywords: management; pilgrimage; mabrur; all life.
Transformasi Materi Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam dari Metode Konvensional ke Format Digital Ahmad Dawam Zaki Fuadi Albasami; Mustadi, Mustadi; Abdul Basir
DAARUS TSAQOFAH Jurnal Pendidikan Pascasarjana Universitas Qomaruddin Vol. 2 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : Pascasarjana Universitas Qomaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62740/jppuq.v2i1.225

Abstract

This research is motivated by developments in the times where almost everyone has applied technology in their daily lives. Nowadays, technology is used in almost all aspects of education. One of them is at Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Masangan Bungah. This institution heavily utilizes technology to enhance its educational activities. Some teachers are already proficient in teaching using technology-based learning media. However, some teachers still rely on traditional learning media. Of course, this is less able to increase students' learning motivation, and learning activities tend to be less effective. The aim of this research is to develop conventional Islamic religious education teaching materials into digital ones. In addition, the research aims to evaluate the effectiveness of the teaching materials, based on assessments from media (IT) experts, material experts, and subject teachers. This research model employs a qualitative approach to research and development. The ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation) serves as the research design. The data collection techniques used questionnaires, observations, and field notes, while the data analysis techniques are descriptive-qualitative, where the data source comes from the learning process. The results of this research are 1) Islamic Religious Education Teaching Materials that are suiTabel for class 5 in the form of learning videos that focus on the material "hadith on the characteristics of Munafiq people." This material aligns with the used curriculum, meets the needs of teachers and students, and has the potential to enhance student learning. 2) Media experts, material experts, and subject teachers unanimously agreed that the material's effectiveness and feasibility test, based on assessment aspects, was appropriate and effective.
Pengaruh Perawatan Instalasi Mesin Pendingin Terhadap Kesegaran Bahan Makanan Di Kapal MV. Emerald Indah Abdul Basir; Tasdik Tona; Muhammad Idris Taufik
JURNAL VENUS Vol 12 No 1 (2024): Maret
Publisher : PIP Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48192/vns.v12i1.718

Abstract

Tujuan dari penilitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan mesin pendingin tidak sesuai dengan syarat pendingin makanan agar tetap segar dan juga untuk menganalisis dan mengetahui lebih lanjut langkah-langkah apa yang harus di lakukan jika terjadi gangguan / hambatan selama pengoperasian dan perawatan mesin pendingin di kapal yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Penilitian ini di laksanakan di atas kapal MV.Emerald Indah, selama 12 bulan. Data yang digunakan dalam artikel ini berasal dari berbagai tempat, termasuk laporan tangan pertama dari peserta di situs penelitian dan sumber sekunder seperti buku tentang subjek dan manual instruksional. Temuan dari studi ini menunjukkan bahwa kelalaian dan kurangnya pengawasan selama instalasi mesin pendingin, yang mempengaruhi suhu ruang dingin dan, dengan perpanjangan, kinerja kulkas, adalah penyebab utama gangguan dengan pendingin. Kerusakan pada komponen pendingin, instalasi yang bocor, dan kehadiran bunga espada evaporator adalah semua masalah yang membutuhkan perhatian segera.