Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi posisi pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) pada uji penetrant cair pada pipa karbon ASTM A53 terhadap sifat mekanik, khususnya dalam uji bending dan penetrant, dan untuk menghitung kekuatan lentur pipa ASTM A53. Hasil penelitian menghasilkan nilai kekuatan bending rata-rata sebesar 505,408 MPa untuk variasi kuat posisi 5 G, 347,907 MPa untuk variasi kuat posisi 6 G. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada patahan pada uji penetrant yang dapat melukai atau menyebabkan kebocoran, dengan demikian hasil pengelasan dapat digunakan atau diteruskan sesuai dengan inspektur penguji NDT dengan nomor sertifikasi B4T-PC/TCI. Menurut inspektur pengujian NDT dengan nomor sertifikasi SNT-IC-2011. Hasil menunjukkan bahwa variasi posisi pengelasan berpengaruh signifikan pada kekuatan mekanik material. Posisi 5 G memberikan nilai kekuatan bending tertinggi, sementara arus 100 A menunjukkan hasil optimal dalam kekuatan mekanik secara keseluruhan, dengan peningkatan risiko retak pada posisi 5 G. penetrant menunjukkan perubahan ukuran butir seiring dengan peningkatan posisi. Kesimpulannya, posisi pengelasan 6 G merupakan pilihan optimal untuk pengelasan ASTM A53 dalam mencapai sifat mekanik yang baik dan stabil.
Copyrights © 2025