Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.359
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekayasa Mesin SCIENCE TECH: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi JURNAL DINAMIKA VOKASIONAL TEKNIK MESIN Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Jurnal Teknik Mesin JURNAL CRANKSHAFT SIGMA TEKNIKA Journal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship Blend Sains Jurnal Teknik Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development AME (Aplikasi Mekanika dan Energi) : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin
Sena, Boni
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Mechanical Engineering Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Transportation Other

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

 1   2 
Modelling, simulation and analysis of 2D steady state conduction, convection and radiation heat transfer of moulding on rubber press machine Sena, Boni; Suhendra, Bobie; Fauzun, Fauzun
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 1 (2022): Volume 17, Nomor 1, April 2022
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i1.3201

Abstract

Distribusi transfer kalor yang seragam pada bagian moulding dari mesin rubber press sangat penting untuk menghasilkan hasil moulded produk yang berkualitas terbaik. Pada kenyataannya, transfer kalor pada moulding dari mesin rubber press tidak terdistribusi secara seragam. Oleh karena itu, transfer kalor pada moulding dari mesin perlu dievaluasi. Sebagian besar penelitian sebelumnya hanya mempertimbangkan transfer kalor secara konduksi pada moulding sementara itu tidak ada studi yang menginvestigasi transfer kalor secara konvensi dan radiasi yang hampir terjadi pada seluruh tipe mesin rubber press dengan tipe moulding yang terbuka. Metode elemen hingga digunakan untuk menganalisis distribusi temperatur berdasarkan transfer kalor secara konduksi dan metode analitik dipakai untuk menghitung transfer kalor secara radiasi dan konveksi pada moulding dari mesin rubber press. Hasil dari metode elemen hingga menunjukkan bahwa temperatur tinggi hanya terjadi pada bagian boundary sementara bagian pusat dari moulding menunjukkan temperatur yang lebih rendah. Temperatur pada bagian boundary bervariasi sebesar 124.3 oC, 124.4 oC, 124.5 oC, 124.8, 125.3 oC, 126.5 oC, 129.2 oC, dan 134.8 oC. Transfer kalor secara konveksi dan radiasi pada moulding sebesar 13.3 kW dan 68.23 kW. Perbedaan antara pengukuran langsung dan simulasi menggunakan metode elemen hingga diakibatkan adanya asumsi steady state pada model simulasi. Penelitian selanjutnya sebaiknya mempertimbangkan kondisi transient pada transfer kalor secara konduksi dan view factor yang lebih bervariasi pada transfer kalor secara konveksi dan radiasi.
Analysis of Occupational Safety in the Flour Production Process Application of Occupational Safety and Health Using the HIRADC Method in the HIRARC Flour Production Process Gunawan, Taopik Sendy; Sena, Boni
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i2.3195

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is a critical aspect in the rice production industry, which is often ignored, due to non-compliance with K3 standards, various problems have been identified. Meanwhile, the HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) method is an important tool in occupational safety and health management that is used to identify hazards, assess risks, and determine appropriate control measures. This research aims to provide a brief explanation regarding the application of the HIRADC method in industrial work environments. The HIRADC process includes three main stages: hazard identification, risk assessment, and control determination. Hazard identification is carried out to identify potential causes of injury or loss. A risk assessment assesses the frequency and impact of each identified hazard, while a control determination focuses on implementing measures to eliminate or reduce the risk. The research results show that the systematic application of the HIRADC method can improve work safety and reduce the incidence of work-related accidents and illnesses. In conclusion, HIRADC is an effective method that can be integrated in a safety management system to create a safer work environment. This research aims to identify hazards, assess risks, and determine control measures in the flour production process using the HIRADC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Controls) method. This method is applied at several stages of flour production in industry, from milling to packaging. In this research, the method of direct observation was used during the testing process. The research results show that some of the main hazards identified include exposure to flour dust which can cause respiratory problems, the risk of fire and explosion due to flammable dust, and physical injury from grinding machines. The risk assessment indicates that these risks have a high probability and serious impact on worker health and safety. As control measures, it is recommended to use an effective ventilation system, implement safe machine operating procedures, and provide personal protective equipment (PPE) such as masks and ear protectors. Systematic implementation of the HIRADC method has been proven to increase work safety and reduce accident incidents in flour mills. In conclusion, HIRADC is an effective tool in managing occupational safety and health risks in the flour production industry.
Analisis Pengaruh Draft Blower terhadap Kestabilan Temperature di Ruang Bakar Mesin Smelter guna Memaksimalkan Hasil Produksi di PT YNX Saputra, Muhammad Daris; Sumarjo, Jojo; Sena, Boni
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i2.12387

Abstract

PT YNX, perusahaan yang mengkhususkan diri dalam produksi Frit, bahan baku untuk kaca dan keramik. Proses produksinya melibatkan beberapa tahap sebelum produk akhir dijual. Dimulai dari penimbangan bahan baku, pencampuran sesuai formula, proses smelter dengan suhu maksimal 1650°C, pendinginan, hingga proses bagging. Selama pemurnian bahan baku, alat pendukung seperti blower digunakan untuk mengalirkan fluida gas melalui pipa dengan tekanan tertentu. Fan, blower, dan kompressor berperan penting dalam menggerakkan udara dan mengatur tekanan sistem. Hasil optimal dicapai pada suhu 1541°C dan 1310°C dengan rear gas dan oksigen yang masuk sesuai proporsi.  
RANCANGAN PEMASANGAN POMPA AIR YANG MENGGUNAKAN TENAGA LISTRIK MATAHARI DI LAHAN PERTANIAN DESA HUTARIMBARU PANYABUNGAN TIMUR Hasibuan, Fardin; Rahman Hakim, Arif; Sena, Boni; Akramunnas, Bastul Wajhi; Widagdo, Trijaya
SIGMA TEKNIKA Vol 7, No 2 (2024): SIGMATEKNIKA, VOL. 7, N0. 2, NOVEMBER 2024
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v7i2.6339

Abstract

Padi merupakan kebutuhan pangan dasar di Indonesia. Desa Hutarimbaru yang berada di Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, merupakan daerah yang dimana sebagian besar masyarakatnya adalah petani padi. Keberhasilan penanaman padi sangat bergantung dengan suplai air pada areal persawahan tersebut, kontur daerah yang berbukit menjadi kendala dalam suplai air untuk persawahan tersbut. Jaringan listrik yang belum tersedia pada areal persawahan tersebut, mengakibatkan irigasi artificial sulit dilakukan, untuk itu diperlukan pembangkit listrik khusus pada areal persawahan tersebut, pembangkit listrik yang digunakan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dengan adanya PLTS ini maka pompa dapat dipasang untuk memompakan air dari sungai ke irigasi pada areal persawahan tersebut, dengan jarak sekitar 300 meter dan ketinggian areal persawahan 3 meter dari bibir air sungai normal. Head loss dengan diameter pipa 4 inchi sebesar 4.8 m. Luas cakupan daerah persawahan yang akan dialiri air seluas 3 ha dengan debit pompa 600 liter/detik, head 9 meter, power 3000 watt, AC satu phase. PLTS tersebut terpasang atas 16 modul solar cell dan biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 131.996.483,00.
Rancang Bangun Alat Ukur Digital untuk Suhu Tubuh, Berat Badan dan Tinggi Badan Dengan Tampilan LCD dan Output Suara Berbasis Arduino Uno Raihan Farandy, Muhammad; Marno, Marno; Sena, Boni
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 5 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Juli 20
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i5.1060

Abstract

More and more manually operated equipment is being replaced by automatic equipment due to rapid technological advances. Many equipment, especially devices for measuring body temperature, weight and height, are still operated manually. This is why this concept led to the creation of computerized body measurement devices equipped with LCDs and sound output. Measuring height, weight and body temperature is simpler. The ultrasonic sensor is used to measure height, the load cell sensor is used to measure weight, and the MLX 9016 component is used to detect body temperature in this research. Sensor components are used in measurements. LCD and speakers are used to display information data. Information about weight, height, body temperature and BMI is displayed on the LCD. The sound output is in the form of a speaker, producing sound in the form of BMI result data. The Arduino Uno functions as the brain of the device, allowing it to communicate with other sensor components. The average level of accuracy/success in measuring height is 98.74%, the average percentage of success in measuring body weight is 99.2%, and the percentage of success in measuring body temperature is 99.74%, in accordance with the test results and data collection on the tool This. After considering everything, it was confirmed that the design of the tool was functioning as it should.
Perbandingan Tingkat Kebisingan Berbagai Bahan Peredam pada Knalpot Sepeda Motor Racing Ryanta Bhaskara, Surya; Sena, Boni
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 5 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Juli 20
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i5.1075

Abstract

The use of racing exhausts on motorised vehicles can cause uncomfortable and dangerous noise pollution if it exceeds the threshold set by the Minister of Environment. Based on the Decree of the Minister of Environment No 07/2009, the noise limit for motorbikes with engine capacity below 80 cc is 77 dB, 80-175 cc is 80 dB, and above 175 cc is 83 dB. This study aims to observe the comparison of noise levels of various silencer materials on racing motorbike exhausts in order to find the most effective material in reducing noise in accordance with these regulations. The noise measurement method follows the ISO 5130 standard, carried out when the engine is running idle and at engine speed range from 0 to 8000 RPM with a variety of different damping materials. The results show that at idle conditions, yellow Glasswool is the best damping material with the lowest noise level of 90.31 dBA, while Stainless wool shows the worst performance with an average noise level of 100.81 dBA. In contrast, in the 0-8000 RPM rotation condition, Stainless wool became the most superior silencer material with a noise level of 105.4 dBA, while grandma's hair Glasswool (fibreglass) became the worst with the highest noise level of 106.4 dBA. The conclusion of this study is that the optimal choice of silencer material can differ depending on the operating conditions of the racing exhaust, with yellow Glasswool being more effective at idle conditions and Stainless wool being more effective at maximum revs.
Identifikasi Root Cause Produk NG Master Cylinder di PT X Suryawan, Lazuardi Allan; Sena, Boni; Rahmanto, Achmad Azis
Jurnal Teknik Mesin Vol 18 No 1 (2025): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jtm.18.1.1773

Abstract

The braking system is a crucial component in vehicles, responsible for reducing speed or halting the vehicle safely. However, several technical issues, such as brake fluid leakage, can compromise braking performance. Leaks can occur in hydraulic lines, the master cylinder, or brake calipers, leading to reduced hydraulic pressure and ineffective braking. Other issues like wear on components, excessive heat causing fading, and corrosion or contamination of brake fluid further degrade braking performance. The master cylinder plays a vital role in converting mechanical pressure into hydraulic pressure to operate the brake caliper. Damages such as fluid leaks, wear, corrosion, or contamination can impair this function, increasing the risk of accidents. Factors contributing to failures include poor material quality, machine setting errors, and inadequate maintenance. Regular inspection and maintenance of these components are essential to ensure vehicle safety and optimal braking performance.
RANCANGAN PEMASANGAN POMPA AIR DI LAHAN PERTANIAN DESA TANJUNG PASIR KECAMATAN PANGKALAN SUSU KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA Akramunnas, Bastul Wajhi; Hasibuan, Fardin; Hakim, Arif Rahman; Sena, Boni
SIGMA TEKNIKA Vol 8, No 1 (2025): SIGMATEKNIKA, VOL. 8, N0. 1, JUNI 2025
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sigmateknika.v8i1.7593

Abstract

Padi merupakan komoditas pangan utama di Indonesia, termasuk di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, di mana mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani padi. Keberhasilan pertanian di wilayah ini sangat bergantung pada ketersediaan air untuk irigasi sawah. Namun, kondisi topografi yang berbukit menjadi kendala dalam penyediaan air, terutama karena tidak adanya jaringan listrik di area persawahan, sehingga sistem irigasi buatan sulit diterapkan. Sebagai solusi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dipilih sebagai sumber energi untuk mendukung sistem irigasi. Dengan adanya PLTS, pompa air dapat digunakan untuk mengalirkan air dari sungai menuju lahan sawah yang berjarak sekitar 330 meter dengan elevasi 1,5 meter dari permukaan air sungai. Berdasarkan analisis teknis, kehilangan tekanan (head loss) dengan pipa berdiameter 6 inci mencapai 4,8 meter. Sistem irigasi ini dirancang untuk mengaliri lahan seluas 3 hektar dengan pompa yang memiliki debit 700 liter per menit, total head 9 meter, dan daya 3000 watt menggunakan sistem AC satu fase. PLTS yang digunakan terdiri dari 16 modul panel surya, dengan estimasi biaya investasi sebesar Rp 133.106.483.
Proses Pembuatan Bagian Body pada Proyek SU2ID Face Lift (BRKT-HEAD LAMP MTG, LH) 64172-I7500 Rizki, Sahlur; Oleh, Oleh; Gusniar, Iwan Nugraha; Sena, Boni
Blend Sains Jurnal Teknik Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juli
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/blendsains.v4i1.824

Abstract

Implementasi penelitian ini dilakukan di PT X, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri stamping, yang memproduksi dan mendistribusikan cetakan stamping serta komponen tubuh kendaraan. Penelitian ini dilakukan melalui observasi langsung, pengumpulan data, serta analisis terhadap cara merancang dan memproduksi cetakan stamping dan komponen tubuh kendaraan di perusahaan tersebut. Dari berbagai departemen yang terlibat dalam proses stamping, penulis memfokuskan perhatian pada Departemen Pembuat Alat. Departemen ini bertanggung jawab dalam merencanakan dan memproduksi cetakan stamping sesuai dengan permintaan pelanggan perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis menitikberatkan pada proses pembuatan komponen tubuh pada proyek SU2ID FACE LIFT (BRKT-HEAD LAMP MTG, LH) 64172-I7500. Proyek ini melibatkan beberapa tahapan penting dalam perancangan dan pembuatan cetakan, yang menjadi fokus utama dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi cetakan stamping untuk produk body parts yang dipesan oleh pelanggan.
Analisis Kekuatan Bending Akibat Posisi Pengelasan Smaw pada Sambungan Pipa ASTM A53 Nasuha, Ilham; Hanifi, Rizal; Sena, Boni
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 2 (2025): September 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i2.6392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi posisi pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) pada uji penetrant cair pada pipa karbon ASTM A53 terhadap sifat mekanik, khususnya dalam uji bending dan penetrant, dan untuk menghitung kekuatan lentur pipa ASTM A53. Hasil penelitian menghasilkan nilai kekuatan bending rata-rata sebesar 505,408 MPa untuk variasi kuat posisi 5 G, 347,907 MPa untuk variasi kuat posisi 6 G. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada patahan pada uji penetrant yang dapat melukai atau menyebabkan kebocoran, dengan demikian hasil pengelasan dapat digunakan atau diteruskan sesuai dengan inspektur penguji NDT dengan nomor sertifikasi B4T-PC/TCI. Menurut inspektur pengujian NDT dengan nomor sertifikasi SNT-IC-2011. Hasil menunjukkan bahwa variasi posisi pengelasan berpengaruh signifikan pada kekuatan mekanik material. Posisi 5 G memberikan nilai kekuatan bending tertinggi, sementara arus 100 A menunjukkan hasil optimal dalam kekuatan mekanik secara keseluruhan, dengan peningkatan risiko retak pada posisi 5 G. penetrant menunjukkan perubahan ukuran butir seiring dengan peningkatan posisi. Kesimpulannya, posisi pengelasan 6 G merupakan pilihan optimal untuk pengelasan ASTM A53 dalam mencapai sifat mekanik yang baik dan stabil.
Co-Authors Akramunnas, Bastul Wajhi Amanah, Nadia Arif Rahman Hakim Arif Rahman Hakim Baihaqi Alfakihuddin, Muhammad Lukman Bobie Suhendra Fardin Hasibuan Fauzun Fauzun Gunawan, Taopik Sendy Gusniar, Iwan Nugraha Hanifi, Rizal Krissanta, Alma Henri Lestyanto Ardi, Affan Marno Marno Nasuha, Ilham NUGROHO, SATRIO ADI Oleh Oleh, Oleh Rahmanto, Achmad Azis Raihan Farandy, Muhammad Reza Setiawan Rizki, Sahlur Ryanta Bhaskara, Surya Sanjaya, Istaufa Saputra, Muhammad Daris Sumarjo, Jojo Suryawan, Lazuardi Allan Ujiburrahman Ujiburrahman, Ujiburrahman Widagdo, Trijaya Yatim, Ardiansyah Zaki, Sheikh Ahmad