Peran perempuan dalam sektor UMKM, khususnya dalam industri batik, menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya. Namun, womenpreneur batik masih menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan usahanya, terutama dalam aspek inovasi produk, tata kelola administrasi ekspor, dan strategi pemasaran digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing womenpreneur batik di Gerai Kembang Setaman, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, melalui pelatihan, pendampingan, dan implementasi langsung pada tiga aspek utama tersebut. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, wawancara, focus group discussion (FGD), dan pelatihan praktis. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa inovasi produk seperti pengembangan motif lokal dan teknik ecoprint meningkatkan nilai tambah produk. Perbaikan tata kelola administrasi ekspor mendorong efisiensi dan kesiapan pasar global, sementara optimalisasi pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce secara signifikan meningkatkan jangkauan pasar. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap kapasitas usaha dan motivasi womenpreneur dalam bersaing di era digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025