Pakan merupakan salah satu faktor utama dalam kegiatan budidaya perikanan, dengan kontribusi biaya mencapai sekitar 65% dari total pengeluaran produksi. Oleh karena itu, peningkatan efisiensi penggunaan pakan sangat penting untuk menekan biaya operasional, terutama di tengah kenaikan harga bahan baku pakan secara global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memproduksi pakan mandiri dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang lebih ekonomis, seperti insecta dan crustacea yang kaya protein dan mineral sebagai alternatif pengganti tepung ikan. Namun, tingginya kandungan kitin dalam bahan tersebut menjadi kendala karena sulit dicerna oleh ikan. Untuk mengatasi hal ini, dilakukan perlakuan fisik berupa perendaman dengan air abu sekam dan pengukusan, serta perlakuan biologis melalui fermentasi menggunakan asam organik yang mampu mendegradasi kitin. Hasil pengolahan menunjukkan bahwa metode tersebut efektif dalam menurunkan kadar kitin sehingga meningkatkan potensi kecernaan dan nilai gizi bahan pakan alternatif tersebut. Temuan ini menunjukkan bahwa limbah crustacea dan insecta seperti cangkang udang, rajungan, dan maggot berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan pakan lokal yang berkelanjutan dalam budidaya perikanan.
Copyrights © 2025