Penegakan hukum memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban dan stabilitas sosial, terutama di wilayah perkotaan yang mengalami lonjakan angka kriminalitas, seperti yang terjadi di Kota Makassar. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektivitas penegakan hukum dalam upaya menurunkan angka kejahatan dengan mengkaji peran aparat hukum, strategi yang dilaksanakan, serta hambatan yang dihadapi dalam proses pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan sumber data berasal dari studi literatur dan dokumen sekunder lembaga terkait. Temuan menunjukkan bahwa upaya penegakan hukum oleh pihak kepolisian dilakukan melalui pendekatan preemtif, preventif, dan represif. Akan tetapi, implementasi kebijakan ini masih menghadapi sejumlah kendala seperti keterbatasan personel, sarana pendukung, serta rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas lembaga penegak hukum, sinergi antarlembaga, serta keterlibatan aktif masyarakat merupakan hal yang mendasar dalam membangun sistem penegakan hukum yang efektif dan berkesinambungan di Kota Makassar.
Copyrights © 2025