Indonesia sebagai negara multicultural dengan masyarakat heterogeny dihadapkan pada potensi perpecahan akibat isu suku, ras, agama, dan budaya. Makassar, sebagai salah satu kkota besar dengan keragaman budaya dn etnis, juga rentan terhadap konflik sosial akibat perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemahaman dan praktik toleransi di kalangan Gen-Z di Makassar, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjaga toleransi di tengah heterogenitas masyarakat kkota. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observas, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen-Z di Makasaar memiliki pemahaman yang cukup baik tentang keberagaman dan toleransi, dipengaruhi oleh faktor keluarga, teman sebaya, media sosial, nilai budaya local, dan system Pendidikan. Namun, praktik toleransi mmereka masih menghadapi tantangan seperti penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, stereotip dan diskriminasi, serta pengaruh lingkungan yang konservatif. Meskipun demikian, Gen-Z memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dan memperkuat toleransi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman dan praktik toleransi di kalangan Gen-Z di Makassar memerlukan perhatian dan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025