Perilaku konsumtif adalah tindakan remaja dalam mengkonsumsi secara berlebihan yang hanya didasarkan pada keinginan mengikuti trend dan untuk memperoleh pengakuan sosial yang tidak didasarkan pada kebutuhan. konformitas adalah perilaku yang cenderung menyeseuaikan diri dengan keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan kelompok termasuk dalam mengkonsumsi produk dengan tujuan agar diterima dan diakui oleh kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku konsumtif dengan konformitas pada remaja di coffee shop kota Makassar. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif survei dengan jumlah responden 200 remaja. Alat ukur yang digunakan berupa skala perilaku konsumtif dengan nilai reliabilitas cronbach’s alpha 0,690 dan skala konformitas 0,835. Analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik Spearman’s rho. Hasil analisis data menghasilkan nilai r= 0,152 dan p<0,032. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif remaja di coffee shop. Semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi pula perilaku konsumtif yang dilakukan. Implikasi dalam penelitian ini adalah diharapkan menjadi sumber informasi bagi remaja bahwa sangat penting untuk menghindari perilaku konformitas yang negatif yang dapat menyebabkan perilaku konsumtif yang tinggi pada remaja.
Copyrights © 2025