Penelitian ini bertujuan menganalisis partisipasi Generasi Z (Gen Z) dalam pengembangan Wisata Kampung Jelita di Surabaya sebagai bagian dari implementasi kebijakan ProKlim. Meskipun Kampung Jelita sukses sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan, partisipasi Gen Z masih rendah. Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan di RT 05 Banjar Sugihan, Surabaya, dari Februari hingga Juni 2025. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan ketua organisasi dan karang taruna, serta data sekunder dari berita, jurnal, dan dokumen. Informan dipilih secara purposive sampling. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman & Saldana dan teori partisipasi Oakley yang mencakup aspek kontribusi, organisasi, dan pemberdayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi Gen Z masih minim, terutama dalam ide, dana, dan keikutsertaan organisasi, dengan dominasi kontribusi tenaga. Rendahnya partisipasi dipengaruhi oleh kurangnya ruang partisipasi yang sesuai dengan karakter digital-savvy Gen Z dan minimnya dukungan dari generasi sebelumnya. Oleh karena itu, kolaborasi lintas generasi dan peran aktif orang tua sebagai fasilitator sangat penting untuk menciptakan ruang partisipasi yang inovatif dan meningkatkan keterlibatan Gen Z secara optimal dalam pengembangan kampung wisata yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025