Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        ANALISIS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA USAHA MENENGAH KECIL DAN MIKRO (UMKM) (Studi di UMKM Pengrajin Batik Kampoeng Jetis dan Pengrajin Koperasi Intako Tanggulangin Sidoarjo) 
                    
                    Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 1, No 1 (2016): November 2016 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (168.017 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v1n1.p12-16                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sidoarjo is a SMEs city that has a number of industrial quite a lot, one of which is a small industry of batik artisans that located in Kampung Batik Jetis and Intako Cooperative Craftsmen in Tanggulangin, Sidoarjo. How is the empowerment program that supports the development of batik craftsmen and intako craftsmen in Sidoarjo? And what are the factors inhibiting and supporting batik craftsmen and intako craftsmen?; Empowerment to those carried out by the Department of Cooperatives, SMEs, Industry, Trade, and Energy and Mineral Resources Sidoarjo conducted with various efforts, namely (1) facilitation of capital, (2) support the ease of obtaining raw materials and support facilities in the production process, (3) education and training to improve managerial capability and production, and other types of education and training that can support the empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises, (4) involvement in trade fairs to expand market access, (5) facilitation of IPR. Four of five attempts have been made and the results still needs to be improved. The existence of barriers and support needs to be a concern for local governments to increase the empowerment of MSME
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KOTA BATU 
                    
                    Sasmito, Cahyo; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 3, No 2 (2019): Mei 2019 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (295.82 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v3n2.p68-74                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research was conducted from February to April 2018 with qualitative descriptive methods. The data sources consist of: primary data sources and secondary data sources, primary data sources obtained from observations, and interviews. Interview with informants (purposive sampling) based on the interview guides as instruments, and the researchers as research instruments. While secondary data is obtained from documentation. Data analysis used the Miles and Huberman models of Sugiyono, 2017 whose activities include: data reduction, data display and conclution drawing / verification. The results of this study, the implementation of the Keluarga Harapan Program (PKH) effort to alleviate poverty in the Social Service Office of Batu City has been going well. Communication is established well with PKH Facilitators, and PKH Participants. The Social Service involves the Facilitators in meetings coordination, as provisions for improving professionals seminars and matrices in to help the Facilitators to assist PKH Participants in providing counseling to tell the terms and conditions that must be fulfilled by the Participants. The Government's Social Service of Batu City has exercised its authority both from aspects: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure with PKH Assistants in the implementation to alleviate the PKH Participants' poverty. Therefore the implementation is being well because of the determined terms and conditions in education terms (permanent school participants) and in the health terms (long term health insurance), so that social assistance through PKH cash can be received by the Participants through the BNI account of each PKM Participant. Furthermore, the PKH Assistants help the Participants to counseling provide to PKH Participants in skills possessed develop by the each Participant. Therefore, for the long term PKH implementation in poverty alleviation efforts will be able to be realized by the Government's Social Service of Batu City.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK DI KOTA SURABAYA 
                    
                    Irawati, Heni Putri; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 9, No 2 (2019): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara 
                    
                    Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33005/jdg.v9i2.1675                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Surabaya. Sementara itu objek penelitian ini adalah implementasi penguatan kelembagaan dan pemenuhan klaster hak anak dalam penyelenggaraan KLA di Kota Surabaya. Dalam hal ini sudah sepatutnya perlu dilakukan upaya perlindungan untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental, maupun sosial, serta mendapat perlindungan dari kekerasan, diskriminasi dan pelanggaran hak anak lainnya. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian berdasarkan 24 Indikator Kota Layak Anak yang tertuang dalam Bahan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2018. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Surabaya sudah terimplementasi dan masuk kriteria sangat layak anak.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Klaster Hak Anak, Kabupaten/Kota Layak Anak DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v9i2.1675
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELAKSANAAN PROGRAM JALAN LAIN MENUJU MANDIRI DAN SEJAHTERA DI WILAYAH KOTA BATU 
                    
                    Sasmito, Cahyo; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (363.615 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p55 - 58                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan kemiskinan, khususnya yang dialami kepala rumah tangga perempuan, serta adanya kebijakan pemerintah yang berbentuk Program Jalan Lain Menuju Mandiri Dan Sejahtera yang merupakan produk pemerintah pusat, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Batu dan Desa Pendem. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk menjalankan program berkelanjutan dengan sasaran rakyat miskin khususnya Kepala Rumah Tangga Perempuan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan  teknik penentuan  sample mengunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan:  reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, secara umum Program-Jalin Matra mampu mengurangi kemiskinan di wilayah Kota Batu. Hal ini dibuktikan dengan adanya alokasi anggaran sebesar dua setengah juta pertahun untuk setiap kepala rumah tangga perempuan, serta ditunjang dengan tim pendamping yang memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan sesuai dengan bidang usaha yang ditekuninya. Tim pendamping akan membantu mengarahkan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program ini untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya sehingga mampu memberdayakan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program tersebut mencapai tarap kehidupan yang mandiri dan sejahtera.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN DALAM UPAYA MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KOTA BATU 
                    
                    Sasmito, Cahyo; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 3, No 2 (2019): Mei 2019 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (295.82 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v3n2.p68-74                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research was conducted from February to April 2018 with qualitative descriptive methods. The data sources consist of: primary data sources and secondary data sources, primary data sources obtained from observations, and interviews. Interview with informants (purposive sampling) based on the interview guides as instruments, and the researchers as research instruments. While secondary data is obtained from documentation. Data analysis used the Miles and Huberman models of Sugiyono, 2017 whose activities include: data reduction, data display and conclution drawing / verification. The results of this study, the implementation of the Keluarga Harapan Program (PKH) effort to alleviate poverty in the Social Service Office of Batu City has been going well. Communication is established well with PKH Facilitators, and PKH Participants. The Social Service involves the Facilitators in meetings coordination, as provisions for improving professionals seminars and matrices in to help the Facilitators to assist PKH Participants in providing counseling to tell the terms and conditions that must be fulfilled by the Participants. The Government's Social Service of Batu City has exercised its authority both from aspects: communication, resources, disposition, and bureaucratic structure with PKH Assistants in the implementation to alleviate the PKH Participants' poverty. Therefore the implementation is being well because of the determined terms and conditions in education terms (permanent school participants) and in the health terms (long term health insurance), so that social assistance through PKH cash can be received by the Participants through the BNI account of each PKM Participant. Furthermore, the PKH Assistants help the Participants to counseling provide to PKH Participants in skills possessed develop by the each Participant. Therefore, for the long term PKH implementation in poverty alleviation efforts will be able to be realized by the Government's Social Service of Batu City.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELAKSANAAN PROGRAM JALAN LAIN MENUJU MANDIRI DAN SEJAHTERA DI WILAYAH KOTA BATU 
                    
                    Sasmito, Cahyo; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (363.615 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v4n2.p55-58                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi permasalahan kemiskinan, khususnya yang dialami kepala rumah tangga perempuan, serta adanya kebijakan pemerintah yang berbentuk Program Jalan Lain Menuju Mandiri Dan Sejahtera yang merupakan produk pemerintah pusat, dimana dalam pelaksanaannya melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Batu dan Desa Pendem. Hal ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat untuk menjalankan program berkelanjutan dengan sasaran rakyat miskin khususnya Kepala Rumah Tangga Perempuan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Teknik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan  teknik penentuan  sample mengunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan:  reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Serta keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan, secara umum Program-Jalin Matra mampu mengurangi kemiskinan di wilayah Kota Batu. Hal ini dibuktikan dengan adanya alokasi anggaran sebesar dua setengah juta pertahun untuk setiap kepala rumah tangga perempuan, serta ditunjang dengan tim pendamping yang memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Kepala Rumah Tangga Perempuan sesuai dengan bidang usaha yang ditekuninya. Tim pendamping akan membantu mengarahkan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program ini untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya sehingga mampu memberdayakan kepala rumah tangga perempuan sebagai sasaran program tersebut mencapai tarap kehidupan yang mandiri dan sejahtera.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA USAHA MENENGAH KECIL DAN MIKRO (UMKM) (Studi di UMKM Pengrajin Batik Kampoeng Jetis dan Pengrajin Koperasi Intako Tanggulangin Sidoarjo) 
                    
                    Nawangsari, Ertien Rining                    
                     JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol 1, No 1 (2016): November 2016 
                    
                    Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (168.017 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jpsi.v1n1.p12-16                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sidoarjo is a SMEs city that has a number of industrial quite a lot, one of which is a small industry of batik artisans that located in Kampung Batik Jetis and Intako Cooperative Craftsmen in Tanggulangin, Sidoarjo. How is the empowerment program that supports the development of batik craftsmen and intako craftsmen in Sidoarjo? And what are the factors inhibiting and supporting batik craftsmen and intako craftsmen?; Empowerment to those carried out by the Department of Cooperatives, SMEs, Industry, Trade, and Energy and Mineral Resources Sidoarjo conducted with various efforts, namely (1) facilitation of capital, (2) support the ease of obtaining raw materials and support facilities in the production process, (3) education and training to improve managerial capability and production, and other types of education and training that can support the empowerment of Micro, Small and Medium Enterprises, (4) involvement in trade fairs to expand market access, (5) facilitation of IPR. Four of five attempts have been made and the results still needs to be improved. The existence of barriers and support needs to be a concern for local governments to increase the empowerment of MSME
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ERAN PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA DALAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 
                    
                    Utami, Ika Ayu; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 2 (2016): Jurnal Dinamika Governance 
                    
                    Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (374.364 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33005/jdg.v6i2.1426                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Jumlah penderita demam berdarah dengue di Surabaya mengalami peningkatan, dan berdasar hasil inspeksi Dinas Kesehatan Kota Surabaya, salah satu Kecamatan yang jumlah kasusnya banyak adalah Kecamatan Rungkut. Salah satu Puskesmas di Kecamatan Rungkut yaitu Puskesmas Medokan Ayu. Menurut data yang diberikan Puskesmas Medokan Ayu, jumlah penderita demam berdarah dengue selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Pada tahun 2013 jumlah penderita 67, pada tahun 2014 jumlah penderita 23, pada tahun 2015 jumlah penderita 32, dan pada tahun 2016 jumlah penderita 12.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa Peran Puskesmas Medokan Ayu dalam pengendalian demam berdarah dengue. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian berpedoman pada PERGUB Jawa Timur Nomor  20 Tahun 2011 Tentang  Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Provinsi Jawa Timur dalam hal ini ada 3 fokus yaitu pencegahan demam berdarah dengue, Penanggulangan demam berdarah dengue, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue. Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan pencegahan demam berdarah dengue melalui sosialisasi atau workshop dan pelatihan 3M Plus dan yang dilakukan oleh petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya untuk para bumantik, pelaksanaan program penanggulangan demam berdarah dengue dari petugas Puskesmas Medokan Ayu Kota Surabaya melalui fogging dan pembagian bubuk abate untuk mencegah penyebaran atau penularan kepada orang lain yang berada disekitar wilayah yang terkena demam berdarah dengue, pelaksanaan penanganan tersangka atau penderita demam berdarah dengue dilakukan berdasar hasil lab, apabila positif maka dilakukan rawat inap dan jika negatife maka dilakukan rawat jalan. Peran dalam bentuk pelaksanaan program pencegahan demam berdarah dengue sudah optimal, Penanggulangan demam berdarah dengue sudah optimal namun pembagian bubuk abate kurang optimal, dan Penanganan Tersangka atau Penderita demam berdarah dengue kurang optimal, sehingga diharapkan jumlahpenderitaakansemakinmenurun. Kata Kunci: Program Pengendalian Demam Berdarah dengue
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Kualitas Pelayanan Administrasi Kecamatan Di Kabupaten Sidoarjo 
                    
                    Nawangsari, Ertien Rining; 
Purwanto, Eko; 
Hariyawati, Susi                    
                     Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 6, No 1 (2016): Jurnal Dinamika Governance 
                    
                    Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (322.403 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33005/jdg.v6i1.1177                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,  merupakan upaya peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat (publik). Kecamatan adalah merupakan organisasi yang memberikan pelayanan publik langsung kepada masyarakat. Sebagai aparatur negara tentu  dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Studi ini menganalisa tentang kualitas pelayanan administrasi kecamatan di Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat. Metoda Penelitian Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif, kuantitatif dengan menggunakan penghitungan Indeks Kepuasan Masyarakat sesuai Keputusan Menteri PAN Nomor: 25/KEP/M.PAN/2/2004, dan kualitatif dengan menggunakan proses analisis data interaktif. Sumber data adalah data primer maupun data sekunder yang terkait yang menjadi obyek penelitian.Nilai IKM dari kecamatan dengan mutu pelayanan (B). maka kualitas pelayanan administrasi di Kantor Kecamatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo masuk dalam kategori baik. Kualitas kecepatan pelayanan adalah unsur yang memiliki nilai terendah sehingga perlu perhatian lebih untuk ditingkatkan. Unsur Kenyamanan dan Keamanan menjadi unsur yang mempunyai nilai tertinggi sehingga perlu dipertahankan.   Key word : Kualitas Pelayanan, Pelayanan Publik
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (sdm) berbasis kompetensi 
                    
                    Apriliana, Shinta Devi; 
Nawangsari, Ertien Rining                    
                     FORUM EKONOMI Vol 23, No 4 (2021) 
                    
                    Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29264/jfor.v23i4.10155                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sumber daya manusia sangat menentukan proses berhasilnya kinerja suatu organisasi. Pengembangan sumber daya manusia, bertujuan untuk lebih memudahkan terwujudnya tujuan organisasi, sebab berkualitasnya sumber daya manusia dianggap mampu dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pegawai di dalam suatu organisasi. Pentingnya pelatihan dan pengembangan SDM di PJB diharapkan karyawan mampu melakukan pekerjaannya atau memiliki kapabilitas sesuai kebutuhan kompetensi, hal ini juga berdampak pada penilaian masyarakat sebagai pelanggan. Untuk itulah, PJB berkomitmen meningkatkan kapasitas dan kapabilitas setiap karyawan pada seluruh jenjang organisasi dalam mendukung kinerja Perusahaan saat ini dan di masa depan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada PT. Pembangkitan Jawa-Bali Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Interaktive model menurut Milles & Huberman (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan dan Pengembangan SDM Berbasis Kompetensi Pada PT Pembangkitan Jawa-Bali Kota Surabaya telah dilaksanakan dengan maksimal melalui pelatihan dan pengembangan berdasarkan kompetensi teknik dan non yang dimiliki oleh pegawai.