Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan belajar dengan teknik multisensory untuk mengatasi kesulitan belajar membaca (disleksia) di SMP Harapan 2 Genteng Banyuwangi. Kebaruan penelitian ini menggunakan Teknik multisensory berbantuan media belajar kartu baca, roda baca, dan pasir tulis adalah media yang sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pretest sebelum treatment, siswa mengalami kesulitan belajar membaca sangatlah rendah. Siswa belum mampu membedakan beberapa huruf yang hampir sama dan siswa tidak mampu membaca huruf yang berakhiran huruf konsonan (paten). Setelah diberikan treatment dengan teknik multisensory, siswa mengalami perubahan mulai dari mampu membedakan huruf-huruf yang hampir sama dengan membaca kata yang berakhiran huruf konsonan (paten). Dapat disimpulkan bahwa teknik multisensory mampu untuk mengatasi kesulitan belajar membaca siswa yang mengalami ganguan disleksia, namun, butuh bimbingan secara khusus dan perhatian yang lebih dari guru juga orang tua serta memberi motivasi dan menyediakan bahan ajar yang menarik agar anak tidak mudah bosan untuk belajar.
Copyrights © 2025