Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penambahan limbah masker sebagai bahan aditif meningkatkan sifat mekanistik aspal. Mekanistik reologi aspal dinilai memakai alat Dynamic Shear Rheometer (DSR) digunakan. Kadar 0%, 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal digunakan untuk serat limbah masker medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspal dengan 3% limbah masker memiliki nilai E* tertinggi, yang menunjukkan resistensi deformasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sampel aspal lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa penambahan serat limbah masker 3% dapat meningkatkan nilai Modulus Kekakuan Aspal (E*) dan dibandingkan dengan sampel aspal lainnya, menunjukkan perilaku yang lebih elastis dan kaku. Deformasi (Rutting) aspal dengan tingkat penetrasi 60/70 pada suhu 66,5°C lebih kecil dibandingkan dengan aspal dengan 1% limbah masker (69,0°C), aspal dengan 2% limbah masker (72,0°C), dan aspal dengan 3% limbah masker (75,1°C). Berdasarkan data, nilai E* dipengaruhi oleh perubahan suhu yang mengubah karakteristik viskoelastisnya.
Copyrights © 2026