Kacang tanah termasuk komoditas yang multifungsi sehingga permintaan akan kacang tanah di Indonesia semakin bertambah. Pemanfaatan kacang tanah yang beragam ternyata tidak diikuti dengan peningkatan jumlah produksi. Produksi kacang tanah di Indonesia terus mengalami penurunan produktivitas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah, salah satunya adalah pemupukan dan penambahan bahan organik berupa biochar sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan Pupuk NPK dan Biochar sekam padi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan kacang tanah varietas Kelinci serta menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Pupuk NPK (N) terdiri dari 4 taraf yaitu N0: tanpa pemberian pupuk NPK, N1: pemberian 20 g/plot pupuk NPK, N2: pemberian 30 g/plot pupuk NPK dan N3: pemberian 40 g/plot pupuk NPK. Faktor kedua yaitu Biochar Sekam Padi (B) terdiri dari 3 dosis yaitu B0: tanpa pemberian biochar, B1: pemberian 1 kg/plot biochar, dan B2: pemberian 2 kg/plot biochar. Beberapa variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, diameter batang, berat polong pertanaman, berat biji kering per plot dan berat kering 100 biji. Pemberian pupuk NPK 40 g/plot (N3) merupakan hasil terbaik untuk meningkatkan setiap peubah yang diamati. Sedangkan untuk pemberian biochar sekam padi dosis terbaik terdapat pada 2 kg/plot untuk meningkatkan peubah berat kering 100 biji. Adanya interaksi antara kombinasi perlakuan pupuk NPK 40 g/plot + biochar sekam padi 2 kg/plot pada berat kering 100 biji tanaman kacang tanah.
Copyrights © 2025