Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Populasi, Serangan dan Pola Distribusi Hypothenemus hampei Ferr. pada Kopi Arabika Gayo Berdasarkan Zona Elevasi Hendrival, Hendrival; Usnawiyah, Usnawiyah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Ahmadika, Hafizh Mulia; Margono, Margono
Agrikultura Vol 35, No 1 (2024): April, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i1.45701

Abstract

Provinsi Aceh sebagai sentral penghasil kopi arabika berada di Dataran Tinggi Gayo yaitu Kabupaten Bener Meriah. Faktor yang menyebabkan produksi kopi arabika tergolong rendah yaitu serangan hama penggerek buah kopi, Hypothenemus hampei Ferr. Hama ini termasuk hama utama yang paling merugikan yang menyebabkan kerugian kuantitatif dan kualitatif pada kopi arabika dan robusta. Pola sebaran H. hampei dipengaruhi oleh zona elevasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola sebaran hama H. hampei pada kopi arabika Gayo berdasarkan elevasi.  Lokasi penelitian mencakup wilayah perkebunan kopi arabika milik petani di Kecamatan Bukit, Timang Gajah, dan Pintu Rime Gayo di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh dengan waktu penelitian dari bulan Juli sampai dengan Desember 2021. Lokasi yang dipilih sebagai tempat pengamatan dan pengambilan sampel yaitu perkebunan kopi rakyat dengan variasi zona elevasi. Setiap wilayah ditentukan dua titik lokasi pengamatan dan pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi dan serangan hama H. hampei pada kelompok zona elevasi rendah (700 mdpl–1000 mdpl) tergolong tinggi dibandingkan kelompok ketinggian medium (1000–1250 mdpl) dan tinggi (1250–1500 mdpl). Pola sebaran hama H. hampei pada kopi arabika Gayo pada parameter populasi dan serangan mengikuti pola mengelompok berdasarkan perbedaan zona elevasi. Tindakan monitoring populasi dan serangan hama H. hampei diperlukan untuk mengurangi penurunan produksi kopi arabika Gayo terutama di daerah dengan zona elevasi antara 700–1000 mdpl.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Sub-Optimal Desa Cot Keumuneng dengan Sistem Alley- Cropping Tanaman Porang dan Kacang Tanah Mawardati, Mawardati; Rosnina, Rosnina; Nurdin, Muhammad Yusuf; Rahman, Arief; Martina, Martina; Riani, Riani
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9438

Abstract

Lahan marginal/sub-optimal yang istilah awamnya disebut  lahan tidur  adalah lahan ketersediaan airnya rendah dan kurang  kurang subur lahan yang tidak dapat digunakan secara optimal karena produktivitasnya rendah.  Gampong Cot Keumuneng merupakan daerah yang memiliki lahan marginal milik masyarakat yang masih dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman dengan input bioteknologi dan teknik budidaya tanaman, sehingga lahan marginal menjadi sesuai sebagai lahan yang produktif. Pada kegiatan Pebngabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Pertanian memperkenalkan penanaman tanaman porang yang toleran terhadap kondisi lahan marginal. Aplikasi bioteknologi yang diperkenalkan dengan memanfaatkan pupuk eco enzim yang mengandung mikroorganisme dan fungi mikoriza yang berperan sebagai biofertilizer sekaligus meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit yang berasal dari dalam tanah. Kegiatan ini dengan memperkenalkan penggunaan pupuk eco enzim dan mikoriza pada penanaman Porang dan Kacang Tanah dengan penanaman dalam lorong (alley cropping). Budidaya tanaman porang belum banyak dikenal di Aceh oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan dengan memperkenalkan tanaman porang serta demonstrasi teknik budidaya porang dengan kacang tanah secara alley cropping di Gampong Cot Keumuneng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu transfer teknologi melalui pelatihan dan workshop, pengadaan bibit porang, dan penanaman porang dengan kacang tanah teknik alley cropping. Hasil pengabdian menunjukkan 77% mitra berminat memanfaatkan lahan Sub optimal dengan budidaya tanaman porang dan kacang tanah system alley cropping, 83% mitra bertambah pengetahuannya tentang tanaman porang dan teknik budidaya alley cropping, 73% mitra meningkat keterampilannya untuk memanfaatkan lahan sub optimal yang dapat meningkatkan produktivitas tanah dan meningkatkan pendapatan masyarakat, 80% mitra meningkat keterampilannya dalam melakukan budidaya porang dan kacang tanah dengan alley-cropping.
Studi Hasil dan Kualitas Tiga Varietas Terung (Solanum melongena L.) Pada Beberapa Jenis Media Tanam Hasnidar, Hasnidar; Nurdin, Muhammad Yusuf; Khaidir, Khaidir; Nazaruddin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.432 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i1.8457

Abstract

Permintaan pasar terhadap terung terus meningkat seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat terhadap nilai gizi, namun produksinya sampai saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Rendahnya produksi terung dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi budidaya yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengevaluasi kualitas pertumbuhan 3 varietas terung pada media tanam yang berbeda. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah varietas terung: Mustang F1 (V1), Lezata F1 (V2) dan Antaboga F1 (V3). Faktor kedua adalah media tanam: Kontrol (M0), tanah + kotoran sapi 3:1 (M1) dan tanah + arang sekam 3:1 (M2).  Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan varietas dan media tanam berpengaruh terhadap komponen produksi dan terdapat interaksi antara perlakuan varietas dan media tanam terhadap indeks panen.
Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Bellangi, Athea; Ismadi, Ismadi; Hafifah, Hafifah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Nazirah, Laila
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 1 (2022): Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.99 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i1.8460

Abstract

Kentang merupakan salah satu komoditas penting dan mendapat prioritas untuk dikembangkan karena bernilai ekonomi tinggi serta mempunyai potensi untuk mendukung diversifikasi pangan, namun produksinya masih tergolong rendah karena masih belum optimal penggunaan teknologi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian dilaksanakan di Kampung Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan ketinggian tempat 1300 m dpl. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit tanaman kentang varietas Granola, pupuk NPK dan kompos kulit kopi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pupuk NPK (N) yang terdiri dari empat taraf (0, 1, 1,5 dan 2 ton/ha) dan faktor kompos kulit kopi (K) yang terdiri dari tiga taraf (0, 15 dan 20 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang sangat nyata pada pemberian NPK dengan kompos kulit kopi terhadap tinggi tanaman umur 30 HST dan bobot umbi tanaman sampel, berinteraksi nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST dan indeks panen. Pemberian pupuk NPK secara tunggal berpengaruh nyata terhadap bobot umbi tanaman sampel dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 HST, 45 HST dan 60 HST, kandungan klorofil, jumlah umbi, bobot umbi perplot dan indeks panen. Pemberian kompos kulit kopi secara tunggal berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan klorofil dan berpengaruh nyata terhadap bobot umbi perplot. Interaksi antara pupuk NPK dosis 2 ton/ha dan kompos kulit kopi dosis 20 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman umur 30 HST dan bobot umbi perplot.
Uji Adaptasi Morfo-Fisiologis Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max.L) Akibat Perlakuan Tingkat Naungan Zainuddin, Rahmad; Nurdin, Muhammad Yusuf; Usnawiyah, Usnawiyah; Ismadi, Ismadi; Nazaruddin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Juni 202
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.281 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i2.8462

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memanfaatkan kedelai sebagai bahan pangan dalam jumlah yang besar dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga berujung pada kebijakan pemerintah untuk melakukan impor guna memenuhi kebutuhan nasional. Permasalahan yang dihadapi pada komoditas ini adalah jumlah produksi yang masih rendah akibat penggunaan teknologi budidaya yang belum optimal dan alih fungsi lahan produktif yang terus meningkat sehingga budidaya kedelai perlu diarahkan pada lahan dibawah tegakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas kedelai yang mampu beradaptasi dan berproduksi tinggi pada tingkat naungan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yaitu tanpa naungan (N0), naungan 50% (N1) dan naungan 65% (N2) sebagai petak utama, sedangkan anak petak terdiri dari varietas yakni varietas Dena (V1), Gepak Kuning (V2) dan Anjasmoro (V3). Adapun perameter yang diamati meliputi  tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, Klorofil daun, laju assimilasi bersih, laju tumbuh relatif dan produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat naungan berpengaruh terhadap morfo-fisiologis tanaman kedelai. Daya adaptasi dan produksi terbaik dijumpai pada varietas Dena 1 diikuti varietas Anjasmoro dan Gepak kuning.
Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Fase Pre Nursery Menggunakan Ekstraks Daun Muccuna Bracteata Purwosetyoko, Nova Sandy; Nasruddin, Nasruddin; Rafli, Muhammad; Faisal, Faisal; Nurdin, Muhammad Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Juni 202
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v1i2.8463

Abstract

Kelapa sawit salah satu komoditas perkebunan andalan Indonesia penyumbang devisa negara. Produksi kelapa sawit memiliki kaitan dengan teknik budidaya dan kualitas bibit. Pembibitan kelapa sawit mempunyai peranan penting terutama pada pertumbuhan awal dalam menghasilkan kuntitas dan kualitas produksi. Pemberian nutrisi tepat diawal masa pertumbuhan bibit dapat menunjang pertumbuhan selanjutnya. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh ekstraks daun Muccuna bracteata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit fase pre nursery. Dilaksanakan di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dan Laboraturium Agroekoteknologi Universitas Malikussaleh Aceh Utara pada bulan April - Juni 2021. Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial 3 ulangan dengan 8 taraf perlakuan. Uji lanjut dilakukan dengan Duncan Multyple Range Test (DMRT) taraf 5%. Taraf pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata yaitu: 0, 50, 75, 100, 125, 150, 175, dan 200 ml/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang,  berat basah tanaman dan volume akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat basah tanaman dan volume akar. Pemberian ekstraks daun Muccuna bracteata 175 ml/tanaman menghasilkan pertumbuhan tanaman tertinggi pada semua parameter yang diamati.
Pengaruh Pupuk Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Kaban, Pilipi Persadanta; Nurdin, Muhammad Yusuf; Nazaruddin, Muhammad; Hafifah, Hafifah; Nasruddin, Nasruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 3 (2022): Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.266 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i3.9759

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang penting, baik dari segi nilai ekonomi maupun kandungan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanamanl bawang merah dengan aplikasi pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit dan pupuk kandang sapi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok 2 Faktor. Faktor pertama adalah pemberian pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit (S) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 ml/polybag (S0), 50 ml/polybag (S1), dan 100 ml/polybag (S2). Faktor kedua adalah aplikasi pupuk kandang sapi (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 g/polybag (P0), 120 g/polybag (P1), dan 240 g/polybag (P2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah dengan parameter seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per sampel dan berat segar umbi per sampel. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah, parameter jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi per sampel dan berat kering umbi per sampel. Interaksi pupuk cair limbah pabrik kelapa sawit dan kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah, parameter bobot segar umbi per sampel.
Pengaruh Pemberian EMS (Ethyl Methane Sulfonate) Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine Max (L.) Merr.) Galur M.1.1.3 Irawan, Gusti; Nilahayati, Nilahayati; Nazimah, Nazimah; Handayani, Rd Selvy; Nurdin, Muhammad Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Vol 1, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Desember
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v1i4.10462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian EMS terhadap pertumbuhan, keragamaan morfologi pada Galur M.1.1.3. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola Non Faktorial atau satu faktor dengan menggunakan faktor konsentrasi EMS yang terdiri dari 4 taraf konsentrasi yaitu: K0 (kontrol), K1 (0,05%), K2 (0,075%) dan K3 (0,1%.) yang di ulang sebanyak 3 kali, dengan lama perendaman EMS selama 4 jam sehingga keseluruhan terdapat 12 unit percobaan dimana dalam 1 unit percobaan terdapat 50 tanaman kedelai dengan 5 tanaman sampel. Peubah pengamatan berupa Tinggi Tanaman, Morfologi Daun, Panjang dan Lebar Stomata Daun. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan konsentrasi mutagen EMS (Ethyl Methane Sulfonate) berpengaruh terhadap peubah tinggi tanaman 4 dan 5 MST, panjang dan lebar stomata daun bawah. Pada perlakuan kosentrasi EMS (Ethyl Methane Sufonate) terdapat perubahan morfologi tampilan ukuran daun pada Galur M.1.1.3.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.) Akibat Pemberian Solid Kelapa Sawit dan Serbuk Cangkang Telur Tambun, Muhammad Yunus; Nurdin, Muhammad Yusuf; Jamidi, Jamidi; Safrizal, Safrizal; Nazirah, Laila
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 1 No. 4 (2022): Vol 1, No 4 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Desember
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.153 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i4.10464

Abstract

Tanaman sawi merupakan tanaman jenis sayuran yang bersifat musiman dan banyak dibudidayakan karena mengandung banyak khasiat dan manfaat. Solid merupakan limbah padat pabrik kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai amelioran. Limbah cangkang telur merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memenuhi unsur hara tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman sawi akibat solid dan serbuk cangkang telur. Penelitian ini dilakukan di Desa Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 Faktorial. Faktor pertama Solid (S) yang terdiri dari 3 taraf, antara lain S0=0gram, S1=360gram dan S2=480gram. Faktor kedua adalah serbuk Cangkang Telur (T) yang terdiri dari 3 taraf yaitu T0=0gram, T1=40gram, dan T2=80gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian solid berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi dengan perlakuan S2 pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang akar, berat basah total, berat susut, kadar air dan S1 pada parameter kandungan klorofil. Pemberian serbuk cangkang telur berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi dengan perlakuan T2 pada parameter tinggi jumlah daun, diameter batang, kandungan klorofil, panjang akar, berat basah total, susut bobot, dan T0 pada parameter kadar air. Terdapat interaksi pemberian solid dan serbuk cangkang telur pada parameter panjang akar dengan perlakuan S2T2.
Respon Pertumbuhan Dua Varietas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Akibat Pengaplikasian Beberapa Jenis Pupuk Sitorus, Alfrina Renti; Ismadi, Ismadi; Handayani, Rd Selvy; Nurdin, Muhammad Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Vol 2, No 1 (2023) : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 2
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i1.12038

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh dari pengaplikasian berbagai jenis pupuk terhadap dua varietas tanaman bawang merah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama terdiri dari dua varietas bawang merah dan faktor kedua terdiri dari beberapa jenis pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan dan hasil antara dua varietas tanaman bawang merah, varietas bima brebes memiliki pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibandingkan varietas tajuk. Pemberian pupuk dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah, pupuk kandang sapi dan POC urine kelinci memiliki hasil yang sama baiknya dengan pupuk urea. Tidak terjadi interaksi antara dua varietas bawnag merah dan beberapa jenis pupuk pada semua peubah yang diteliti.