Sampah masih menjadi masalah utama di lingkungan, karena jumlah timbunan sampah yang dihasilkan sehari hari dari aktivitas masyarakat. Timbunan sampah pada TPA semakin hari semakin meningkat, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya mengolah sampah organik menjadi cairan serba guna yang dapat digunakan sehari hari dengan memanfaatkan sampah organik. Kegiatan dilakukan di Panti Asuhan Aisyiyah Humairoh, kota Palembang yang diikuti oleh 27 peserta. Eco enzym adalah produk pemanfaatan sampah organik rumah tangga (kulit buah, sisa sayuran) yang masih segar yang difermentasi dengan gula merah atau bisa juga menggunakan molase, dalam wadah kedap udara selama 3 bulan, sampai menjadi larutan aktif. Bahan bahan nya terdiri dari air, gula merah atau molase, dan sampah dari kulit buah serta sayuran. Metode Sosialisasi dan Pelatihan dilakukan dengan dimulai dari persiapan, pretest, pelaksanaan pelatihan dan posttest. Peserta kegiatan berperan aktif dalam kegiatan baik dalam sosialisasi maupun pelatihan. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengetahui tingkat wawasan peserta terkait sosialisasi dan pelatihan yang dipaparkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman peserta meningkat sebesar 100 % dari semula tidak paham dan kurang paham. Hasil dari eco enzyme dapat dipanen setelah 3 bulan proses fermentasi. Setelah kegiatan peserta dibagikan produk eco enzyme yang dapat dipakai untuk kebutuhan sehari hari seperti mengepel dan menyiram tanaman. Hal ini dimaksudkan agar peserta dapat merasakan manfaat dari eco enzyme yang diolah menggunakan sampah organik. Pengetahuan masyarakat akan nilai tambah sampah dengan mengolahnya menjadi eco enzyme bertambah, dan diharapkan selanjutnya bisa mandiri membuatnya, baik dilingkungan panti asuhan maupun diluar panti asuhan.
Copyrights © 2025